Dana Pihak Ketiga BRI Mencapai Rp1135,31 Triliun

59,60% diantaranya merupakan dana murah.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Minggu, 31 Oktober 2021 | 20:08 WIB
Dana Pihak Ketiga BRI Mencapai Rp1135,31 Triliun
Gedung Bank BRI. (Dok: BRI)

SuaraBali.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kian agresif untuk meningkatkan komposisi dana murah / CASA (Current Account Saving Account) dengan tujuan agar pengelolaan dana perseroan semakin efisien.

Hingga akhir September 2021, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI mencapai Rp1135,31 triliun, di mana 59,60% diantaranya merupakan dana murah. Pencapaian ini lebih baik dibandingkan CASA periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 59,02%.

Direktur Konsumer BRI, Handayani mengungkapkan keberhasilan perseroan untuk terus meningkatkan komposisi dana murah secara konsisten tak lepas dari strategi digitalisasi dan pembentukan ekosistem.

“Kami terus berinovasi untuk menciptakan CASA berbasis transaksi dengan menjadi sumber pembayaran pada platform ekosistem digital. Diantaranya melalui pembukaan rekening digital saving yang saat ini tumbuh 460% yoy, serta upgrade fitur Super Apps BRImo,” ujarnya.

Baca Juga:Ini Rahasia Dana Murah BRI Terus Tumbuh Positif

BRI juga terus mendorong transaksi melalui penguatan payroll integrated system serta B2B platform on boarding seperti Junio Smart, BRIMOLA, BRISmart dan BRIStore.

Strategi lain yang memberikan dampak signifikan terhadap pencapaian dana murah BRI yakni penetrasi perseroan kepada ekosistem pembayaran yang menjadi preferensi nasabah.

“BRI terus melakukan perluasan kolaborasi dengan payment gateway serta principal internasional untuk meningkatkan jumlah merchant baru, meningkatkan sales volume transaksi serta dana murah dari merchant,” imbuh Handayani.

Peningkatan dana murah BRI berdampak positif terhadap beban bunga yang dikeluarkan oleh perseroan. Hingga akhir kuartal III 2021 tercatat beban bunga BRI sebesar Rp19,31 triliun atau turun 35,2% dibandingkan dengan biaya bunga pada akhir Kuartal III 2021 sebesar Rp29,81 triliun.

“BRI akan terus meningkatkan komposisi dana murah dengan target CASA mencapai 60%-65% untuk mencapai salah satu aspirasi dalam program transformasi BRIVOLUTION 2.0,” pungkasnya.

Baca Juga:BRI Liga 1: Tundukkan Tira Persikabo, Bhayangkara FC Mantap di Puncak Klasemen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak