“Dari gesekan itu, akhirnya ada tiga korban. Dua di antaranya berasal dari Lamongan dan seorang korban dari Gresik,” kata AKBP Miko.
Mengetahui adanya bentrokan tersebut, Polisi lalu bergerak cepat untuk mengurai dan mendorong mundur para warga yang melakukan konvoi tersebut hingga ke perbatasan Bojonegoro dan Gresik.
AKBP Miko menambahkan, petugas berhasil menjaring 6 (enam) pemuda peserta konvoi yang diketahui sedang melakukan upaya provokasi. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas, kemudian dilakukan pendekatan dan diberikan pemahaman.
“Sampai malam ini, polisi belum menentukan tersangka,” lanjutnya.
Hasil tangkap layar dari video warga yang direkam saat berlangsungnya bentrokan di lokasi kejadian.
Kendati demikian, AKBP Miko akan memastikan untuk segera memburu dan mencari tersangka yang terlibat dalam insiden bentrokan yang terjadi.
“Ini pekerjaan Polres untuk mencari siapa pelakunya,” sambungnya.
Sembari mendalami kasus ini, Polres juga mengaku sedang melakukan konsolidasi dan koordinasi terhadap para pengurus perguruan, mulai dari ranting hingga cabang. Hal ini dilakukan agar tidak terprovokasi dengan adanya kejadian ini.