Cerita Rakyat Bali Calon Arang, Kisah Janda Tua Sakti Jadi Leak

Selain itu juga Calon Arang, banyak dikisahkan kembali dalam berbagai genre seperti sendratari, drama, dan lain-lainnya.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 19 Oktober 2021 | 08:05 WIB
Cerita Rakyat Bali Calon Arang, Kisah Janda Tua Sakti Jadi Leak
Rangda atau leak di Bali (Youtube Bali Demen Channel/https://www.youtube.com/watch?v=7H78cXcEhL8)

Setelah mendengar laporan Paman Patih tentang ulah Calon Arang, Prabu Erlangga marah besar. Genderang perang pun segera ditabuh. Maha Patih kerajaan Daha segera menghimpun prajurit pilihan. Mereka segera berangkat ke desa Girah untuk menangkap Calon Arang.

Rakyat sangat gembira mendengar bahwa Calon Arang akan ditangkap. Para prajurit menjadi bangga dan merasa tugas suci itu akan berhasil berkat doa restu seluruh rakyat. Prajurit kerajaan Daha sampai di desa kediaman Calon Arang.

Belum sempat melepaskan lelah dari perjalanan jauh, para prajurit dikejutkan oleh ledakan-ledakan menggelegar di antara mereka. Tidak sedikit prajurit Daha yang tiba-tiba menggelepar di tanah, tanpa sebab yang pasti. Korban dari prajurit Daha terus berjatuhan. Musuh mereka mampu merobohkan lawannya dari jarak jauh.

Kekalahan prajurit Daha membuat para cantrik, murid Calon Arang bertambah ganas.

Baca Juga:Cerita Rakyat Bali Putri Ayu, Kisah 4 Anak Raja ke Luar Istana

“Serang! Serang terus!” seru para cantrik. Pasukan Daha porak poranda dan lari pontang-panting menyelamatkan diri. Prabu Erlangga terus mencari cara untuk mengalahkan Calon Arang. Untuk mengalahkan Calon Arang, kita harus menggunakan kasih saying”, kata Empu Barada dalam musyawarah kerajaan.

“Kekesalan Calon Arang disebabkan belum ada seorang pun yang bersedia menikahi putri tunggalnya.“ Empu Barada meminta Empu Bahula agar dapat membantu dengan tulus untuk mengalahkan Calon Arang. Empu Bahula yang masih lajang diminta bersedia memperistri Ratna Manggali.

Dijelaskan, bahwa dengan memperistri Ratna Manggali, Empu Bahula dapat sekaligus memperdalam dan menyempurnakan ilmunya. Akhirnya rombongan Empu Bahula berangkat ke desa Girah untuk meminang Ratna Manggali. “He he … aku sangat senang mempunyai menantu seorang Empu yang rupawan.”

Calon Arang terkekeh gembira. Maka, diadakanlah pesta pernikahan besar-besaran selama tujuh hari tujuh malam. Pesta pora yang berlangsung itu sangat menyenangkan hati Calon Arang. Ratna Manggali dan Empu Bahula juga sangat bahagia. Mereka saling mencintai dan mengasihi.

Pesta pernikahan telah berlalu, tetapi suasana gembira masih meliputi desa Girah. Empu Bahula memanfaatkan saat tersebut untuk melaksanakan tugasnya. Di suatu hari, Empu Bahula bertanya kepada istrinya, “Dinda Manggali, apa yang menyebabkan Nyai Calon Arang begitu sakti?“

Baca Juga:Cerita Rakyat Bali Kebo Iwa, Sosok Pahlawan Pelindung Kerajaan Bali

Ratna Manggali menjelaskan bahwa kesaktian Nyai Calon Arang terletak pada Kitab Sihir. Melalui buku itu, ia dapat memanggil Betari Durga. Kitab sihir itu tidak bisa lepas dari tangan Calon Arang, bahkan saat tidur, Kitab sihir itu digunakan sebagai alas kepalanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak