Pompa Hidram Inovasi Pangdam Udayana di Tanguntiti, Penyelamat Pengairan Persawahan

Pompa Hidram itu memiliki kapasitas air 72 liter per detik.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 07 Oktober 2021 | 18:51 WIB
Pompa Hidram Inovasi Pangdam Udayana di Tanguntiti, Penyelamat Pengairan Persawahan
Gubernur Bali, I Wayan Koster, Panglima Kodam (Pangdam) IX Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra saat meresmikan pompa hidram di Desa Tanguntiti, Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Kamis (7/10/2021). [dok]

SuaraBali.id - Pompa hidram di Desa Tanguntiti, Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, resmi diluncurkan sebagai fasilitas air di wilayah tersebut, Kamis (7/10/2021).

Dalam peresmian itu, hadir langsung Gubernur Bali, I Wayan Koster. Selain itu, Panglima Kodam (Pangdam) IX Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak selaku inisiator pompa hidram juga turut serta.

Keduanya juga didampingi Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan jajaran Muspida.

"Semoga bisa bermanfaat untuk semua orang. Kami juga memohon semua masyarakat agar ikut menjaga dan merawatnya," kata Maruli Simanjuntak usai meresmikan pompa dengan kapasitas air 72 liter per detik itu.

Baca Juga:Sebelum Izin Usaha di Tabanan, Pemohon Wajib Vaksinasi

Manten Danrem 074/Warastratama Surakarta itu memaparkan, terdapat 204 titik pompa hidram yang dibangun di Bali, NTB, dan NTT.  Sementara untuk posisi proses pengerjaan sudah 150 titik.

"Namun, khusus Pompa Hidram untuk pertanian baru ini saja di Desa Tanguntiti. Semoga semakin bertambah," harapnya.

Gubernur Bali I Wayan Koster menambahkan, adanya pompa hydrant ini akan berdampak positif bagi masyarakat Desa Tanguntiti.

Khususnya dalam sektor pertanian dalam mengatasi permasalahan air di Desa Tanguntiti, mengingat selama ini susah mendapatkan sumber air.

"Ini namanya negara hadir untuk rakyat yang nyata memecahkan masalah. Air sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita, terutama di Desa Tanguntiti,” tegas Koster.

Baca Juga:Tabanan Bali Akan Terapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

"Anggarannya juga tidak banyak, Rp 1 Miliar. Saya rasa APBD mungkin Rp 5 Miliar saja cukup dan nanti banyak warga yang bisa merasakan manfaatnya," tambah dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini