Asal Usul Nasi Jinggo Bali, Berawal dari 2 Perempuan di Terminal Suci Denpasar

Nasi bungkus ukuran mini berisi lauk serundeng kacang, ayam siwir, tempe goreng, dan yang tak terlupakan sambal tomat pedas. Nasi bungkus itu dibungkus dengan daun pisang

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 07 Oktober 2021 | 16:00 WIB
Asal Usul Nasi Jinggo Bali, Berawal dari 2 Perempuan di Terminal Suci Denpasar
Nasi jinggo, makanan khas Bali, harganya hanya Rp5.000-10.000 per bungkus, Kamis (10/9/2015), [Suara.com/Luh Wayanti]

Di sekitar tahun yang sama, di salah satu bioskop ternama di Denpasar sedang diputar film cowboy yang dibintangi oleh Franco Nero berjudul "Jango" (baca jenggo).

Film ini wajib ditonton oleh anak muda kala itu. Entah siapa yang memulai,  nasi bungkus mini di "Penambangan" (terminal) Suci Denpasar ini kemudian diberi nama "Nasi Jango", karena nasi bungkus ini dianggap mewakili gaya cowboy mereka. Kurang lebih istilah cowboy kala itu adalah "keren merakyat " (cool).

Setelah Terminal Suci dibangun dan kondisinya berubah seperti sekarang, 2 perempuan penjual nasi "Jango" itu tak ada kabarnya. Tahun 80-an cerita nasi Jinggo kemudian berpindah ke jalan Gajah Mada Denpasar.

Kali ini nasi Jinggo versi jalan Gajah Mada dibungkus dengan daun pisang segar walau isianya kurang lebih sama seperti nasi Jinggo versi Terminal Suci.

"Kala itu anak muda Denpasar tidak menamakan nasi bungkus tersebut dengan nasi Jango atau Jinggo, tapi nasi "Gang Bronx", dan kebetulan nasi itu dijual di gang-gang yang ada di depan pasar Kumbasari. Istilah Bronx diambil dari film breakdance yang berkisah tentang kehidupan anak muda di daerah Bronx Amerika Serikat.

Kini nasi Jinggo sudah lebih berkembang. Isinya pun lebih variatif, terbukti ada nasi jinggo babi kecap, nasi jinggo sela (ketela) , nasi jinggo rendang, nasi jinggo super dan lainnya.

Penulisan Jango pun berubah. Mungkin atas pertimbangan strategi pemasaran sehingga ada yang menulis nasi Jenggo, Jinggo, bahkan nasi Jenggot.

Selamat menikmati Nasi Cowboy Jango. (sumber: Ketut "Gogonk" Pramana)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak