SuaraBali.id - Kondisi pandemi COVID-19, wisatawan mancanegara dan wisatawan Nusantara yang mengunjungi Bali turun drastis. Dampaknya sangat terasa pada pendapatan di berbagai objek wisata. Perawatan dan pengelolaan lokasi juga mengalami kesulitan biaya.
Dikutip dari Beritabali.com, jaringan SuaraBali.id, Objek Taman Wisata Alam Sangeh berada dalam situasi ini. Kawasan mengalami kesulitan dalam memberikan pakan bagi ribuan monyet karena belum ada kunjungan para pelancong.
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta telah mengupayakan regulasi agar dapat membantu. Seperti adanya bantuan tidak terduga, yang mana telah dirumuskan dan akan diluncurkan melalui 4 OPD yang dimotori nantinya oleh Dinas Perdagangaan dan Perindustrian Kabupaten Badung.
"Kami telah mencarikan regulasi terkait hal ini, bagaimana agar dapat bertahan misalnya di Kabupaten Badung memiliki beberapa hutan mulai dari hutan lindung, belantara dan hutan mangrove," jelasnya.
Baca Juga:Wisata Bali: Strategi Pemasaran, Ireng Donat Dipromosikan ke Nakes Sudah Vaksin Ketiga
I Nyoman Giri Prasta menambahkan, jika berbicara hutan lindung, satwa yang ada seperti di daerah Sangeh tentu telah dipikirkan. Yaitu agar lokasi tempat para satwa bernaung ini bisa diberi bantuan.
"Jangan sampai maksud baik kami mendapat hal buruk di kemudian hari," tukasnya tentang regulasi bantuan yang akan diberikan.