SuaraBali.id - Nasib tak baik menimpa 3 anak, Fahresa Fadhil Girinra (14), Natla Shifa Nathana (12) dan Hilya Adzkiana Devi (4). Mereka jadi yatim piatu setelah ayah dan ibu meninggal dunia positif COVID-19.
Ketiga anak itu tinggal di Kampung Jalakan Kelurahan Begajah, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, yang menjadi yatim piatu gara-gara corona.
Lurah Begajah Sri Murdiyanto mengatakan awalnya ayah dari tiga anak itu yang bernama Sulistyanto (42) dan sang ibu, Sri Wahyuni (42) sakit dengan gejala demam, batuk, dan sesak napas pada akhir Juni lalu.
Pasangan suami istri (pasutri) ini lantas dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19.
Baca Juga:Obati Rasa Rindu Liburan, Ini Menu Inspirasi Burger Sushi
“Ayah dan ibu ini dirawat barengan di RS dr Oen Solo Baru. Tapi ayahnya dua pekan dirawat meninggal dunia,” katanya kepada Solopos.com, Kamis (29/7/2021) malam.
Sementara Sri Wahyuni masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit hingga diperbolehkan pulang ke rumah pada Sabtu (24/7/2021).
Meski diperbolehkan pulang ke rumah, kondisi Sri Wahyuni masih dibantu menggunakan oksigen.
Selang dua hari di rumah, Sri Mulyani mengembuskan napas terakhir. Pasutri asal Begajah, Sukoharjo, ini terkonfirmasi positif corona dari hasil swab PCR dan kini tiga anak mereka menjadi yatim piatu.
“Jadi suaminya dulu yang meninggal, lalu istrinya belum lama ini menyusul. Istrinya ini sudah dirawat lama sejak akhir Juni lalu,” katanya.
Baca Juga:Permintaan Cucu Usai Ditinggal Meninggal Ayah Ibu: Mbah Harus Siap, Jangan Sedih Ya
Tiga anak yang ditinggalkan masing-masing masih duduk dibangku kelas VIII SMP, hendak masuk SMP, dan seorang anak balita. Ketiga anak pasangan Sulistyanto dan Sri Wahyuni ini dirawat sang nenek di Rowogatel RT 003/RW 002 Begajah.
- 1
- 2