Pernikahan Korik Akbar dengan dua wanita bukanlah yang pertama sejak 2020. Setidaknya ada tiga pernikahan serupa yang terjadi sepanjang tahun ini, termasuk pernikahan Korik.
Sebelumnya, tercatat ada 2 kisah pria di NTB menikahi 2 wanita sekaligus. Salah satunya masih berstatus pelajar.
Seorang remaja berinisial AR, 18, yang masih duduk di bangku kelas XII SMK menikahi 2 remaja putri yang masih di bawah umur. Mereka merupakan warga Lombok Barat, NTB. AR menikahi dua kekasihnya yang telah hamil. Pihak pemerintah daerah (pemda) maupun keluarga tak bisa memisahkan ketiganya.
“Karena kedua mempelai sudah hamil, sehingga upaya untuk memisahkan tidak mungkin dilakukan,” kata Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lombok Barat, Erni Suryana, Senin (19/10/2020).
Baca Juga:Nikahi Dua Perempuan Sekaligus, Istri: Saya Tahu Dimadu Setelah di Rumahnya
Hal itu terungkap setelah ada pertemuan dan pemanggilan terhadap orang tua, kepala dusun, dan ketiga orang pasangan terkait.
Baca Juga: Viral Video Dirut Bank Syariah di NTB Minta Izin Poligami
AR awalnya menggelar akad pernikahan bersama R, 16, pada Selasa (15/9/2020) di Desa Sekotong, Kecamatan Sekotong. Setelah itu dia menjalani akad nikah dengan remaja F, 16, pada Minggu (11/10/2021). Resepsinya digelar pada Senin (12/10/2021) yang berlangsung di Dusun Batu Bangke Desa Cendi Manik, tepatnya di kediaman AR.
Kisah terakhir, seorang petani di Lembar, Lombok Barat, Syaiful Bahri, 30, menikahi dua wanita sekaligus. Hanya saja akad nikah digelar di hari berbeda.
“Dalam satu malam satu, satu malamnya lagi satu, ndak sekaligus, beda hari,” kata Kasi Pelayanan Desa Lembar Ahmad Jumandito kepada wartawan, Selasa (23/6/2020).
Baca Juga:Depresi Sayat Tangan Sendiri Pakai Silet, Bule Inggris Diterbangkan ke Bali
Syaiful menggelar resepsi pernikahan dengan Setiawati, 23, dan Hairani, 25, di hari yang sama yakni Sabtu (20/6/2021). Syaiful disebut bekerja sebagai petani. Dia juga pernah bekerja ke Malaysia sebagai TKI.
Mahar pernikahan ini juga jadi sorotan. Syaiful diketahui memberi mahar Rp 2 juta kepada masing-masing istrinya.
Ia mengaku awalnya berkomunikasi dengan Setiawati lewat medsos. Syaiful bisa berkomunikasi dengan Hariani setelah kontaknya diberikan Setiawati. Cinta segitiga bermula dari sini.
Syaiful bercerita lalu meyakinkan keduanya untuk menikah bersama. Hariani dan Setiawati pun setuju jadi istri Syaiful.