4 Cara Isolasi Mandiri yang Benar dan Aman

Cara isolasi mandiri yang benar juga bisa membuat pasien COVID-19 cepat sembuh.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 13 Juli 2021 | 16:51 WIB
4 Cara Isolasi Mandiri yang Benar dan Aman
Nirina Zubir masih diisolasi mandiri [Instagram/ernest_cokelat]

SuaraBali.id - Cara isolasi mandiri yang benar dan aman. Isoman yang benar akan menghindari dari penularan COVID-19 lebih luas.

Cara isolasi mandiri yang benar juga bisa membuat pasien COVID-19 cepat sembuh.

Paling tidak ada 4 cara isoman yang benar yang anda bisa lakukan.

1. Simpan Nomor Darurat

Baca Juga:PPKM Darurat, Kota Bukittinggi Butuh 100 Tempat Tidur Pasien dan Oksigen

Saat anda melakukan isolasi mandiri pastikan bahwa anda sudah menyimpan nomor-nomor penting yang bisa anda hubungi.

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah anda dalam berkonsultasi terkait apa yang sedang anda rasakan.

Meskipun anda melakukan isolasi di rumah masing-masing tetapi anda tetap harus memantau kondisi anda secara mandiri.

Isolasi Mandiri (Envato)
Isolasi Mandiri (Envato)

Beberapa nomor darurat yang harus anda simpan adalah nomor dokter dan nomor keluarga.

Jangan terpengaruh dan mudah menelan informasi secara mentah-mentah.

Baca Juga:5 Fakta Kontes Kecantikan Thailand Jadi Klaster Covid-19, Abai Protokol Kesehatan

Pastikan informasi yang anda dapatkan benar faktanya, bukan hoaks dan sudah teruji secara klinis.

2. Sediakan Alat Kesehatan Mandiri

Setidaknya anda harus menyediakan beberapa alat di bawah untuk dapat tetap memantau kondisi tubuh anda secara mandiri. Alat tersebut adalah:

  • Termometer

Setidaknya dalam sehari anda diharuskan untuk mengecek suhu tubuh anda sebanyak 2 kali sehari, catat dan laporkan setiap perubahan suhu anda untuk berjaga-jaga.

  • Oximeter

Selain suhu badan, saturasi oksigen juga menjadi hal yang harus anda perhatikan ketika anda melakukan isoman. Oleh karena itu setidaknya anda sudah menyediakan alat oximeter di rumah masing-masing untuk tetap dapat memantau saturasi oksigen anda, segera melapor apabila anda menemui saturasi oksigen anda dibawah angka 95.

Alat kesehatan lain yang disesuaikan dengan komorbid. Misalnya, pengukur tensi darah atau gula darah.

3. Makanan

Pastikan makanan yang anda konsumsi saat menjalani isoman dapat memenuhi kebutuhan harian anda, terutama yang banyak mengandung vitamin C dan D.

4. Jaga Kebersihan Mandiri

Seperti yang kita ketahui bahwa lingkungan yang kotor dapat memicu penyakit, oleh itu kita diharuskan untuk menjaga kebersihan kita setiap saat. Hal yang wajib anda lakukan saat menjalani isoman adalah selalu mencuci tangan dengan sabun, pisahkan sampah biasa dengan sampah bekas isoman.

Lalu kapan isolasi mandiri dapat diakhiri? Setidaknya jika gejala covid-19 sudah tidak kalian rasakan bisa bersiap untuk mengakhiri isoman.

Namun sebelumnya, pastikan dulu bahwa Anda benar-benar negatif virus corona berdasarkan pemeriksaan swab test PCR. Agar lebih tahu apa saja gejala virus corona simak penjelasan berikut ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini