SuaraBali.id - Niat Puasa Dzulhijjah jelang Idul Adha. Selain itu niat puasa Tarwiyah dan niat puasa Arafah baik diamalkan menjelang Idul Adha.
Adapun jadwal puasa sunah menjelang Idul Adha adalah:
Puasa Dzulhijjah: 1 sampai 7 Dzulhijjah
Puasa Tarwiyah: 8 Dzulhijjah
Baca Juga:PPKM Darurat, Begini Aturan Lengkap Pelaksanaan Idul Adha di Kota Batu
Puasa Arafah: 9 Dzulhijjah atau puasa satu hari sebelum Idul Adha.
Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah
Berikut niat puasa Dzulhijjah
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala.
Baca Juga:Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idul Adha 2021 Jatuh pada Selasa 20 Juli
Tata cara puasa Dzulhijjah
Tata cara puasa Dzulhijjah sama dengan tata carapuasa wajib di bulan ramadan seperti berikut ini:
- Diawali dengan niat puasa
- Makan sahur sebelum azan Subuh
- Menahan lapar, dahaga dna hawa nafsu
- Berbuka puasa disaat azan Maghrib
Berikut niat puasa Tarwiyah
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa tarwiyah, sunah karena Allah Ta'ala.
Berikut niat puasa Arafah
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah Ta'ala.
Keutamaan puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah
Menyadur dari laman kemenag.go.id, berikut keutamaan puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, puasa Arafah.
- Tanggal 1 Dzulhijjah: Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
- Tanggal 2 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
- Tanggal 3 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
- Tanggal 4 Dzulhijjah: Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
- Tanggal 5 Dzulhijjah: Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
- Tanggal 6 Dzulhijjah: Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
- Tanggal 7 Dzulhijjah: pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
- Tanggal 8 Dzulhijjah ( Tarwiyah ): keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
Tanggal 9 Dzulhijjah ( Arofah): khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:
- Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
- Bertambah harta.
- Dijamin kehidupan rumah tangganya.
- Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
- Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.
- Dimudahkan kematiannya.
- Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
- Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
- Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.