SuaraBali.id - Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie pakai sabu selama pandemi COVID-19. Tepatnya selama 5 bulan. Alasan lain Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie pakai sabu karena tekanan kerja.
Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus, saat jumpa press, di Polres Jakarta Pusat, Kamis (8/7/2021).
Hal tersebut terungkap setelah keduanya diperiksa di Polres Jakarta Pusat.
"Pandemi dan tekanan kerja," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus, saat jumpa press, di Polres Jakarta Pusat, Kamis (8/7/2021).
Baca Juga:Bekuk Nia Ramadhani, Polisi Amankan 0,78 Gram Sabu dan Satu Alat Hisap
Alasan tersebut tidak langsung dipercaya oleh polisi.
Mereka pun kembali dilakukan tes lanjutan demi mengetahui berapa lama Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie menggunakan sabu.
"Tapi itu alasan sangat biasa ya," tuturnya.
Dari pemeriksaan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie mengaku telah menggunakan narkotika jenis sabu sejak lima bulan lalu.
"Mereka mengaku mulai pakai sejak 4,5 bulan lalu. Tapi ini masih terus kami dalami. Akan kami cek semuanya terus," tutur Yusri.
Baca Juga:Chintya Ramlan Pernah Ditawari Narkoba dengan Iming-Iming Kurus
Seperti diketahui artis Nia Ramadhani ditangkap pihak berwajib setelah diketahui menggunakan narkotika jenia sabu. Sebelum ditangkap polisi menangkap supir pribadinya inisial ZN.
Dari penangkapan itu, sang supir mengaku bila barang tersebut milik tuannya (Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie).
Dari informasi tersebut mereka mendatangi rumah kediamam Nia di kawasan Pondok Pinang Jakarta Selatan.
Ibu tiga anak itu langsung ditangkap beserta sang supir sedangkan Ardi Bakrie menyerahkan diri ke Polres Jakarta Pusat malam harinya.
Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa sabu 0,78 brotto dan satu alat isap sabu.