KERAS! Rocky Gerung: Pemerintah Jokowi Pakai COVID-19 untuk Bungkam Rakyat

Hingga Rocky Gerung serukan ganti presiden atau ganti Jokowi agar COVID-19 Indonesia hilang.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 06 Juli 2021 | 14:43 WIB
KERAS! Rocky Gerung: Pemerintah Jokowi Pakai COVID-19 untuk Bungkam Rakyat
Presiden Jokowi memberikan keterangan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 29 Juni 2021 [SuaraSulsel.id / Sekretariat Presiden RI]

SuaraBali.id - Rocky Gerung tuding Pemerintah Jokowi pakai COVID-19 untuk bungkam rakyat. Awalnya Rocky Gerung geram dengan komentar Menko Marives Luhut Binsar Panjaitan yang meminta publik untuk setop berkomentar soal COVID-19.

Sikap itu aneh. Padahal pada kondisi seperti ini sebetulnya publik memerlukan sikap saling mengawasi terhadap pemerintah, begitu juga sebaliknya.

Hingga Rocky Gerung serukan ganti presiden atau ganti Jokowi agar COVID-19 Indonesia hilang.

Rocky Gerung berkaca dari Amerika Serikat setelah Donald Trump turun, maka COVID-19 di sana melandai.

Baca Juga:Niat Bantu Pasien Covid-19 lewat Lelang Rumah, Anisa Bahar Sindir Kado Artis Miliaran

Rocky Gerung pun singgung sikap para menteri Jokowi yang hingga kini seolah diam seribu bahasa karena tak mampu menjelaskan kondisi sekarang ini.

Justru yang terlihat aktif hanyalah Luhut dan Presiden Jokowi. Sementara kabinet, dinilai tak paham apa-apa.

“Semua kebijakan memang tak perlu dikomentari, wong gagal terus,” kata Rocky di saluran Youtube-nya, dikutip Selasa (6/7/2021).

Rocky Gerung lantas menyinggung keberhasilan Amerika menangani covid usai mengganti presidennya.

“Tadi malam kita lihat New York sudah banyak yang lepas masker. Kemungkinan cara terbaik Amerika sebenarnya bisa kita ikuti, kita bisa ikutin dengan mengganti Presiden. Amerika ganti presiden covid jadi lebih mudah ditangani,” kata Rocky lagi.

Baca Juga:Ivermectin hingga Oseltamivir Langka di Pasar Pramuka

Menurut dia, Indonesia seharusnya bisa belajar dari Amerika. Di mana bagaimana aturan disiplin itu ditegakkan, tanpa perlu membentak rakyatnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak