Selamat Datang King of Lip Service, Jokowi Disambut Demo Bakar Bendera PDIP di Kendari

Jokowi ke sana untuk menghadiri Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Kendari, Sulawesi Tenggara hati ini.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 30 Juni 2021 | 13:52 WIB
Selamat Datang King of Lip Service, Jokowi Disambut Demo Bakar Bendera PDIP di Kendari
Presiden Jokowi memberikan keterangan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 29 Juni 2021 [SuaraSulsel.id / Sekretariat Presiden RI]

SuaraBali.id - Presiden Jokowi disambut aksi demonstrasi besar di Kendari, Sulawesi Tenggara. Ada spanduk "Selamat Datang King of Lip Service" hingga pembakaran bendera PDI Perjuangan, partai Jokowi.

Jokowi ke sana untuk menghadiri Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Kendari, Sulawesi Tenggara hati ini.

Namun, menjelang kedatangan Presiden Jokowi, sebuah spanduk cukup besar "Selamat Datang The King of Lip Service" di gerbang Batas Kota Kendari – Konawe Selatan (Konsel).

Spanduk bertuliskan "Selamat Datang The King of Lip Service" tersebut merupakan inisiatif Konsorsium Gerakan Menolak Munas Kadin.

Baca Juga:Terkuak Jejak Digital Ketua BEM UI Leon Alvinda: Doakan PKS, Senang Diundang SBY ke Istana

Jenderal Lapangan Konsorsium Gerakan Menolak Munas Kadin, yakni Muhammad Fadri Laulewulu, menjelaskan bahwa spanduk tersebut merupakan rujukan dari isu kebangsaan yang tidak disuarakan oleh BEM di Kendari.

Presiden Jokowi saat memberikan jaketnya kepada salah satu peserta vaksinasi di Kendari. (Youtube Sekretariat Presiden).
Presiden Jokowi saat memberikan jaketnya kepada salah satu peserta vaksinasi di Kendari. (Youtube Sekretariat Presiden).

“Contoh ada BEM se-Sultra kemarin yang mendukung pelaksanaan Munas Kadin dan menyambut hadirnya Presiden, sejak kapan BEM konferensi pers di ruangam ber AC tidak ada sejarahnya itu,” ujarnya pada Selasa kemarin.

Oleh karena itu, pada saat BEM UI mengeluarkan isu "The King of Lip Service" kepada Presiden yang sempat diretas akun media sosialnya, pihaknya pun memasang tulisan tersebut di Kendari.

“Jadi, kami menolak Munas Kadin di tengah meningkatnya pasien positif Covid-19 di Kota Kendari,” sambungnya.

“Kedua, menolak segala bentuk kriminalisasi terhadap BEM UI, dan ketiga terkait hasil tes TWK pejabat KPK.”

Baca Juga:Jokowi Sering Bilang Tak Masalah Dikritik, KontraS: Tapi Implementasinya Buruk

Fadri juga menceritakan bahwa setelah pemasangan spanduk ‘Selamat Datang The King of Lip Service’ di batas kota, tak lama kemudian spanduk itu dicopot.

“Jadi, tadi poster The King of Lip Service itu saya pasang sekitar jam 3 sore, namun satu jam kemudian pada saat keluar untuk memantau, posternya ternyata sudah dicopot,” pungkasnya.

Bakar bendera PDIP

Bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI Perjuangan dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dibakar.

Saat unjuk rasa oleh ratusan pemuda di perempatan Pasar Baru Kendari, Rabu 30 Juni 2021.

Aksi ini dilakukan di saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Pengunjuk rasa menolak Munas Kadin di Kendari dengan alasan kasus Covid-19 meningkat.

Jenderal lapangan Aliansi Masyarakat Peduli COVID-19 Ikbal menyampaikan, pembakaran bendera PDI Perjuangan dan Kadin itu di luar dari gerakan yang mereka lakukan.

"Saya pastikan pembakaran bendera itu bukan bagian dari massa aksi, hal ini didasarkan karena saya sebagai Jenderal Lapangan tidak pernah menginstruksikan hal yang demikian," katanya saat dikonfirmasi telisik.id -- jaringan Suara.com, Rabu (30/6/21).

Lanjut Ikbal, aksi yang dilakukannya semua dibawah perintahnya, hal-hal yang terjadi di luar dari intruksinya bukan bagian dari massa aksi.

"Yang terjadi diluar arahan saya maka dia bukan bagian dari massa aksi," katanya.

Saat ditanyai oleh awak media terkait adanya dugaan barisan di luar massa aksi atau tersusupi, Ikbal mengaku tidak dapat mengidentifikasi bila ada massa susupan.

"Diluar dari arahan Jenderal Lapangan itu bukan bagian dari kami. Terkait adanya susupan, kita belum bisa mendeteksi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini