SuaraBali.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke Desa Wisata Maria, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, dan situs bersejarah Uma Lengge, Nusa Tenggara Barat, Minggu (13/6/2021) didampingi YouTuber Atta Halilintar dan istrinya, Aurel Hermansyah
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, di Di komplek Uma Lengge, Atta Halilintar dan Sandiaga Uno bercakap-cakap dengan satu per satu pelaku kreatif yang diundang panitia.
Mulai dari pengrajin tenun tradisional, obat tradisional, rempah-rempah dari Ntori, perajin anyaman dari Desa Tarlawi, dan pelaku industri lokal turut dihadirkan untuk promosi desa wisata.
Kehadiran Atta dan Aurel menyita perhatian warga, hingga mereka menyambut keduanya yang hadir bersama Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah, Wali Kota Bima, berikut pejabat setempat.
Dalam sambutannya, Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan, Bima, Nusa Tenggara Barat, terus berbenah agar tak tertinggal dari daerah lain dalam industri pariwisata nasional. Bima kini akan bersaing dengan daerah tujuan wisata lainnya di Indonesia.
Baca Juga:Sandiaga Uno Sebut Bima Destinasi Wisata Baru di Indonesia
"Daya tarik wisata budaya Uma Lengge sangat langka. Bernilai sejarah tinggi karena ini adalah situs warisan budaya dari para leluhur suku Mbojo yang memiliki nilai sejarah dan keunikan tinggi dalam industri pariwisata. Kami akan terus memberikan pendampingan di Desa Wisata Maria agar objek wisata ini tumbuh dan menjadi destinasi wisata baru di Indonesia," kata Sandiaga Uno, dalam kunjungannya ke situs bersejarah Uma Lengge.
Uma Lengge adalah bangunan tradisional suku Mbojo yang mendiami wilayah yang kini masuk dalam Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima.
Uma Lengge berbentuk kerucut di bagian atap. Pada zaman dulu, Uma Lengge digunakan sebagai tempat tinggal oleh masyarakat Wawo dan sebagian digunakan juga sebagai lumbung padi.
Pendampingan itu menurut Sandiaga Uno meliputi seluruh aspek yang diperlukan oleh desa wisata. Dengan penyusunan rencana pembangunan desa wisata dilanjutkan dengan pembangunan sumber daya manusia, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga desa wisata, kemudian pendampingan institusi desa wisata, serta pembangunan fisik atau infrastruktur dengan melibatkan kementerian dan lembaga-lembaga terkait.
"Bagi kami kebangkitan pariwisata ini dimulai dari desa wisata yang nantinya kami harapkan menjadi tonggak kebangkitan ekonomi. Kami ingin desa wisata hadir membuka peluang ekonomi dan membuka lapangan kerja serta lapangan usaha seluas-luasnya untuk meningkatkan ekonomi rakyat yang sangat membutuhkan pertolongan," jelas Menparekraf Sandiaga Uno.
Baca Juga:Best 5 Oto: Mobil Volkswagen Turun di Euro 2020, Honda ADV150 Tampil Edisi Khusus