SuaraBali.id - Andika Kangen Band keluar dari Partai Demokrat. Lalu Andika Kangen Band gabung ke PBB atau Partai Bulan Bintang.
Sebelumnya, Partai Bulan Bintang rekrut sejumlah artis lain seperti Aldi Taher. Aldi Taher akan maju di Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024.
Berbeda dengan Aldi Taher, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Charly dan Andika terkait bergabungnya mereka ke PBB. Nama Andika dan Charlie sendiri dikenal sebagai sosok musisi tersohor Indonesia. Andika sendiri merupakan vokalis Kangen Band. Sementara Charlie pernah menjadi vokalis ST12.
Andika sempat bergabung dengan Partai Demokrat pada medio 2017 lalu. Dia dilantik sebagai Wakil Ketua Bidang Seni dan Budaya DPD Demokrat Lampung.
Baca Juga:Usai Aldi Taher, Andika Kangen Band Dikabarkan Gabung Partai Bulan Bintang
PBB sendiri secara resmi telah mengukuhkan anggota baru yang direkrut dari kalangan artis muda Indonesia di Kantor Dewan Pimpinan Pusat-nya di Jakarta Selatan.
Sederet nama artis yang gabung di antaranya adalah Dirga Dadali, Aldi Taher, Andika Kangen Band, sampai Charlie Van Houten.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Aldi Taher mengatakan dirinya yakin untuk terjun ke dunia politik.
“Saya insya allah, bismillah bersama Bulan Bintang insya allah akan bertarung di 2024, bismillah,” kata dia disitat Apa Kabar Indonesia Pagi.
Sementara itu Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Ferry Noer, menyatakan, pihaknya sengaja merekrut artis-artis muda karena dinilai dapat menjadi lumbung suara milenial di tahun 2024 mendatang.
Baca Juga:Andhika Kangen Band hingga Aldi Taher Diharap Dongkrak Elektabilitas PBB
“Baru kali inilah kita mencoba membuka diri untuk merekrut kalangan artis, utamanya artis-artis muda seperti Aldi Taher, Dirga Dadali, kemudian ada Andika Kangen Band, Charlie, untuk membantu partai. Karena 60 persen kekuatan milenial ini ada di Pemilu 2024,” katanya.
Partai Bulan Bintang yakin lampaui target Dengan merekrut deretan artis muda, partai ini meyakini bakal melampaui target 4 persen parlemen threshold di 2024 mendatang yang telah ditetapkan pemerintah.
Lebih jauh, Afriansyah menilai alasan artis-artis tersebut bergabung ke PBB karena melihat partai besutan Yusril Ihza Mahendra tersebut masih bersih dari korupsi. Tak hanya itu, mereka juga melihat sosok Yusril sebagai seorang tokoh negarawan yang dimiliki Indonesia saat ini.
“Mereka melihat PBB partai yang masih konsisten,” kata dia.
Lebih lanjut, Afriansyah tak menampik bergabungnya para artis ke PBB karena ingin membidik suara kalangan milenial. Terlebih lagi, artis-artis itu memiliki penggemar yang tak sedikit di Indonesia.
“Dengan bergabungnya mereka Insya Allah PBB akan memenuhi empat persen suara,” kata dia.