Waseem Rizvi Hapus 26 Ayat Al Quran, Minta Dimasukan ke Kurikulum Pendidikan

Waseem Rizvi hapus 26 ayat Al Quran yang dianggap promosi terorisme.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 02 Juni 2021 | 11:05 WIB
Waseem Rizvi Hapus 26 Ayat Al Quran, Minta Dimasukan ke Kurikulum Pendidikan
Orang India revisi Al Quran dengan menghapus 26 ayat Al Quran yang dianggap promosi terorisme. Orang India itu bernama Waseem Rizvi.

SuaraBali.id - Waseem Rizvi revisi Al Quran. Waseem Rizvi hapus 26 alat Al Quran dan minta pemerintah masukkan ke kurikulum pendidikan.

Waseem Rizvi adalah orang India. Waseem Rizvi hapus 26 ayat Al Quran yang dianggap promosi terorisme. Waseem Rizvi adalah tokoh muslim India.

“Saya mengimbau kepada PM Modi untuk memasukkan Alquran baru ini ke dalam kurikulum pendidikan di berbagai madrasah dan lembaga pendidikan Muslim di seluruh negeri,” ujar Waseem Rizvi, Senin kemarin.

Dalam aksinya itu, Waseem Rizvi mencetak Al Quran versi dirinya sendiri.

Baca Juga:Cetak Al Quran Versi Sendiri, Tokoh Muslim Ini Hapus Puluhan Ayat!

Dalam Al Quran versinya, ia menghapus puluhan ayat di kitab suci umat Islam tersebut.

Waseem Rizvi, tokoh Muslim India yang ajukan penghapusan 26 ayat Alquran.[Twitter]
Waseem Rizvi, tokoh Muslim India yang ajukan penghapusan 26 ayat Alquran.[Twitter]

Waseem Rizvi diketahui merupakan mantan ketua Dewan Pusat Wakaf Syiah di Uttar Pradesh. Ia pun dikenal kerap membuat kontroversi di India.

Ia pun mengaku telah mencetak Alquran versi baru dengan menghapus 26 ayat yang dia anggap mempromosikan kekerasan.

Selain itu, Rizvi mengklaim Al Quran versinya itu merupakan versi yang benar. Bahkan, dirinya juga mengatur ayat-ayat lainnya dalam urutan yang dianggapnya benar.

“Versi Al Quran yang telah disunting ini adalah Al Quran yang benar dan akan segera tersedia di pasar untuk dibeli orang,” tuturnya.

Baca Juga:Geger! Warga India Revisi Al Quran, Hapus 26 Ayat Promosi Terorisme

Waseem Rizvi pada awal tahun ini juga telah mengajukan petisi ke Mahkamah Agung India untuk menghapus 26 ayat Alquran yang ia anggap mempromosikan terorisme dan jihad.

Dalam petisinya itu, Rizvi sempat menyatakan bahwa ayat-ayat tersebut diduga digunakan oleh kelompok teroris yang mengatasnamakan Islam sebagai justifikasi penyerangan terhadap orang-orang yang dianggap ‘kafir’.

Orang India revisi Al Quran dengan menghapus 26 ayat Al Quran yang dianggap promosi terorisme. Orang India itu bernama Waseem Rizvi.
Orang India revisi Al Quran dengan menghapus 26 ayat Al Quran yang dianggap promosi terorisme. Orang India itu bernama Waseem Rizvi.

Akan tetapi, Mahkamah Agung menyebut petisi Rizvi itu smbrono. Alih-alih dikabulkan, pengadilan justru mendenda Rizvi sebesar Rs 50.000 lantaran mengajukan petisi tersebut.

Rizvi dalam petisinya meminta arahan dari pengadilan untuk menghapus 26 ayat dari Alquran di antaranya, Ayat 9 Surah 5; Ayat 9 Surah 28; Ayat 4 Surah 101; Ayat 9 Surah 123; Ayat 4 Surah 56; Ayat 9 Surah 23; Ayat 9 Surah 37; Ayat 5 Surah 57; Ayat 33 Surah 61; Ayat 21 Surah 98; Ayat 32 Surat 22; Ayat 48 Surah 20; Ayat 8 Surat 69; Ayat 66 Surat 9; Ayat 41 Surah 27; Ayat 41 Surah 28; Ayat 9 Surah 111; Ayat 9 Surah 58; Ayat 8 Surah 65; Ayat 5 Surah 51; Ayat 9 Surat 29; Ayat 5 Surah 14; Ayat 4 Surah 89; Ayat 9 Surah 14; Ayat 3 Surah 151; dan Ayat 2 Surah 191.

Menurutnya, Islam didasarkan pada konsep kesetaraan, pengampunan, kesetaraan dan toleransi. Namun, kata Rizvi, orang-orang menjauh dari dasar-dasar tersebut.

Tokoh Muslim India ini juga menilai, Islam menjadi identik dengan militansi, fundamentalisme, ekstremisme dan terorisme lantaran tafsir ekstrem dari puluhan ayat Al Quran yang ia maksud tersebut.

Namun, tak lama setelah mengajukan petisi sembrono itu ke Mahkamah Agung Waseem Rizvi dilaporkan ke polisi oleh sejumlah pihak. Dia juga mendapat ancaman pembunuhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak