Ketika terjadi pemberontakan Patih Maruti, Raja Gelgel banyak mendatangkan pasukan dari Jawa yang nota benenya beragama Islam untuk membantu memadamkan pemberontakan yang tengah terjadi.
Tak usai disitu ketika terjadi ketegangan politik antara I Dewa Agung Istri Kanya selaku penguasa Kerajaan Klungkung dengan pemerintah kolonial Belanda yang ingin menguasai Klungkung masa itu, dimana peperangan dimenangkan oleh Kerajaan Klungkung dengan terbunuhnya jendral Belanda bernama Jendral Michels. Kemenangan tersebut tak lepas dari peran tentara Islam yang ditempatkan di Kusumba.
Selain itu berdasarkan sumber lokal tertulis, yaitu Babad Dalem upaya pengislaman di Bali pada masa kepemimpinan Raja Dalem Waturenggong yang dilakukan oleh utusan dari Makkah.
Namun, tidak tertulis pada abad ke berapa utusan tersebut tiba, yang kemudian hal ini menjadikan polemik. Apakah Makkah yang dimaksud merujuk pada Makkah di negara Arab Saudi atau hanya sebutan tempat yang menjadi penyebaran agama Islam.
Baca Juga:Nengah Putu Tewas Membusuk saat Cari Rumput, Jasadnya Dikerubuti Lalat Hijau
Namun, beberapa ahli sejarah menduga, para mubaligh tersebut sesungguhnya dikirim dari kerajaan Demak. Ketika utusan tersebut tiba, Raja Dalem Waturenggong melakukan penyambutan dengan baik, ketika utusan ini mengajaknya untuk memeluk agama Islam Waturenggong secara sopan menolak ajakan tersebut.
Kontributor : Kiki Oktaliani