SuaraBali.id - Pesona Nusa Penida tak diragukan di Bali. Pantai dan bukit jadi magnet pelancong dari dalam dan luar negeri.
Suara.com menyarankan kamu untuk mengunjungi pulau kecil di bagian Selatan Bali yaitu Nusa atau pulau Penida.
Alam Bali memang tak ada duanya, meskipun lagi-lagi akan bertemu pantai, setiap pantai-pantai ini selalu memberikan kejutan-kejutan karena keunikkannya.
Bagi para jomblo berkunjung ke tempat-tempat wisata seperti ini, memungkinkan kamu untuk bertemu dan berinteraksi dengan orang orang baru, siapa tau aja bisa terjalin chemistry dengan Gek yang cantik dan ramah atau Bli yang tampan, hingga bule mungkin?
Baca Juga:Ada Kemungkinan Partai Pembuka Liga 1 Pertemukan Bali United vs Persija
Okay langsung saja ke tempat wisata yang pertama:
1. Bukit dan Pantai Kelingking
Tempat yang sudah tidak asing lagi buat kaum traveller, atau setidaknya kamu sudah sering melihat foto-foto tempat ini di instagram. Hal yang wajib kamu lakukan ketika datang ke Nusa Penida adalah mengunjungi tempat satu ini, pantai dengan pasirnya yang putih.
Untuk bisa menikmati keindahan pantai kelingkin wisatawan harus melewati medan yang cukup terjal dan curam karena berjalan menuruni tebing atau kamu bisa menggunakan kapal dari pelabuhan.
Meskipun medan Bukit dan Pantai Kelingking ini cukup ekstrem, namun keindahan dibaliknya justru membuat penasaran banyak wisatawan
Baca Juga:8 Potret Vila Mewah yang Ingin Dibeli Nagita Slavina, Ada Bathtub Seharga Rp 200 Juta
2. Pasih Uug atau Broken Beach
Meskipun namanya adalah Broken beach disini kamu tidak akan menemukan pantai melainkan sebuah lubang raksasa yang dibawahnya adalah lautan.
Tebing dengan ketinggian 200 meter ini menyuguhkan hamparan air laut yang berwarna biru pekat.
Tak jauh dari pantai Uug hanya sekitar lima menit kamu akan menemukan tempat wisata lain yaitu Angel's Billabong.
3. Angel's Billabong
Infinity kolam alami yang terisi ketika air pasang. Kamu bisa berenang dengan ikan ikan kecil yang terperangkap di dinding dinding tebing.
Tidak disarankan untuk berenang ketika air laut pasang, karena gelombang yang cukup besar. Spot satu ini juga banyak dikunjungi oleh wisatawan karena saling berdekatan dengan tempat wisata menakjubkan lainnya.
Perjalanan menuju air terjun Peguyangan melalui tangga tangga yang cukup curam disisi tebing, kamu harus fokus dan ekstra berhati hati.
Selama di perjalanan kamu akan dihadapkan dengan tebing yang indah dan hamparan laut lepas berwarna biru. untuk bisa masuk ke tempat wisata ini kamu hanya dikenakan retribusi untuk parkir.
Lelah berekeliling Nusa Penida, tenang saja karena di pulau ini cukup banyak hotel atau penginapan terbaik
Hotel di Nusa Penida
Terletak di Jl. Raya Adegan, bangunan Villa ini terbuat dari bambu yang tentunya sangat eco friendly. Untuk bisa menginap di Villa ini tarif yang dikenakan dimulai dari Rp750.000 selain itu juga Villa ini sangat dekat dengan pantai Kelingking, pantai Pasish Uug dan tempat wisata lainnya.
2. Ratu Cottage
Berada di Jl. Gunung Hyang, Batununggul dengan tarif permalam dimulai dari Rp605.000 saja.
Lokasi Ratu Cottage ini cukup dekat dengan pelabuhan dan pasar jadi tempat yang cukup strategis untuk menginap.
Tempat menginap yang juga dekat dengan beberapa tempat wisata di Nusa Penida seperti pantai Pasih Uug,Sunday Beach Waterpark Lembongan dan beberapa tempat wisata lainnya.
Di sini kamu bisa mendapatkan kamar dengan vie yang langsung menghadap ke arah laut dan Gunung Agung, Tarif permalam di sini dimulai sekitar Rp842.000.
Kalau kamu masih ingin ke Nusa Penida namun bingung bagaimana caranya, simak penjelasan berikut:
Sanur - Nusa Penida
Jika kamu berada di Denpasar , kamu bisa menggunakan ferry dari pelabuhan Sanur.Lokasinya berada di Jalan Sanur Beach Street Walk, Denpasar, kemudian anda perlu melewati Jalan Hang Tuah.
Pelabuhan atau dermaga yang sering digunakan adalah dermaga Fast Boat. Terdapat banyak perusahaan kapal cepat yang melayani rute penyebrangan ke Nusa Penida.
Biaya Penyeberangan
Rata-rata harga tiket oneway untuk wisatawan domestik adalah Rp100.000/ Dewasa dan Rp85.000/Anak-anak
Jadi kapan kamu mau ke Nusa Penida?
Kontributor : Kiki Oktaliani