SuaraBali.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng menerima formasi 231 orang CPNS dan 2552 PPPK guru.
“Jika CPNS langsung di bawah Kemenpan RB,” ungkap Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, dilansir laman BeritaBali, Rabu (26/5/2021).
Pemkab Buleleng pun menyiapkan anggaran untuk proses rekrutmen.
Awalnya, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Buleleng agak berat mencarikan anggaran untuk penerimaan CASN ini sebesar Rp1,1 miliar.
Baca Juga:Format Surat Lamaran CPNS 2021, Perhatikan Rinciannya
Banyak daerah yang menolak formasi CASN ini karena pertimbangan anggaran.
“Tapi saya melihatnya berbeda. Karena jumlahnya yang cukup besar. Jadi sebagai kepala daerah saya instruksikan TAPD untuk melakukan refocusing,” jelasnya.
Efisiensi di bidang lain dilakukan dan anggarannya dipindahkan untuk proses rekrutmen CASN ini.
Langkah ini diperlukan, mengingat pemberian alokasi formasi dan perekrutan CASN ini merupakan kesempatan untuk masyarakat bekerja.
Para guru bisa mendapatkan gaji yang lebih layak dengan nilai UMR.
Baca Juga:CEK FAKTA: Benarkah Pengumuman CPNS Kemenkumham dan Link Pendaftaran Sudah Dibuka?
“Ini penting bagi saya. Lebih baik saya tunda yang lain ini kita dahulukan,” ucap Agus Suradnyana.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng I Gede Wisnawa menyebutkan refocusing ini diperlukan mengingat karena dalam situasi pandemi ini, anggaran untuk BKPSDM tidak ada.
Kegiatan ataupun proses rekrutmen CASN ini dimulai dari Juni 2021.
"Artinya jika ini tidak disiapkan mulai awal, kita tidak bisa merealisasikan formasi CPNS maupun PPPK,” sebutnya.
BKPSDM Buleleng pun segera menyelesaikan administrasi yang diperlukan. Sebelum pelaksanaan agar sudah cair anggarannya. Sehingga formasi yang diperoleh Kabupaten Buleleng ini tidak sia-sia.