Selamat Hari Raya Suci Waisak, Menag Gus Yaqut: Saya Harap Umat Buddha Berprilaku Damai

Menag Gus Yaqut menyampaikan Selamat Hari Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis kepada umat Buddha di Indonesia.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 26 Mei 2021 | 14:31 WIB
Selamat Hari Raya Suci Waisak, Menag Gus Yaqut: Saya Harap Umat Buddha Berprilaku Damai
Gus Yaqut atau Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap umat Buddha berprilaku damai.

SuaraBali.id - Gus Yaqut atau Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap umat Buddha berprilaku damai. Hal itu dia sampaikan dalam Hari Raya Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis.

Karena masih pandemi, perayaan dilakukan secara sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan.

Menag Gus Yaqut menyampaikan Selamat Hari Tri Suci Waisak 2565 Tahun Buddhis kepada umat Buddha di Indonesia.

Menag mengapresiasi komitmen dan kepatuhan umat Buddha dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Baca Juga:Perayaan Hari Waisak di Palembang, Ritual Trisuci Waisak Dibatasi

Menag juga mengajak umat untuk terus merawat kerukunan dan persaudaraan.

“Melalui momentum peringatan Hari Tri Suci Waisak 2565 tahun buddhis ini, saya berpesan kepada seluruh umat Buddha untuk terus merekatkan tali persaudaraan antarsesama,” ujar Gus Yaqut, sapaan akrabnya, di Jakarta, Rabu (26/5/2021).

Ketua Sangha Dhammaduta Indonesia, Bhikkhu Tejavaro Thera beribadah di Vihara Hemadhiro Mettavati, Jakarta, Selasa (25/5/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Ketua Sangha Dhammaduta Indonesia, Bhikkhu Tejavaro Thera beribadah di Vihara Hemadhiro Mettavati, Jakarta, Selasa (25/5/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Pesan merekatkan persaudaraan ini sejalan dengan ajaran yang tertuang dalam kitab suci Dhammapada bahwa lelahiran para Buddha merupakan sebab kebahagiaan.

Pembabaran Ajaran Benar merupakan sebab kebahagiaan. Persatuan merupakan sebab kebahagiaan.

Usaha perjuangan mereka yang telah bersatu merupakan sebab kebahagiaan.

Baca Juga:Perayaan Waisak di Berbagai Daerah Indonesia saat Pandemi

“Saya berharap, umat Buddha terus dapat memiliki pikiran, ucapan, dan perilaku damai sebagai wujud nyata cahaya kebenaran dalam meningkatkan kualitas beragama dan kerukunan antarsesama,” ujar Gus Yaqut.

Menag juga mengajak umat Buddha Indonesia untuk turut serta dalam upaya pengembangan Candi Borobudur. Menurutnya, pemerintah telah mengambil langkah strategis dalam merealisasikan program restorasi Borobudur yang berfokus pada nilai-nilai spiritual dan pendidikan dari situs Borobudur.

Umat Buddha merayakan Waisak 2562 BE/2018 di Wihara Ekayana Arama, Jakarta, Selasa (29/5).
Umat Buddha merayakan Waisak 2562 BE/2018 di Wihara Ekayana Arama, Jakarta, Selasa (29/5).

“Jadikanlah nilai-nilai luhur itu sebagai spirit untuk bangkit dan bersatu, bersama-sama menjadikan Candi Borobudur sebagai destinasi kunjungan religi agama Buddha dunia,” ajak pria yang juga kerap disapa Gus Menteri ini.

“Mari sukseskan restorasi Borobudur. Saya yakin dan percaya bahwa dengan memahami kebenaran Dharma yang hakiki, umat Buddha Indonesia dapat mengambil peluang tersebut dengan sebaik-baiknya,” pungkas Gus Yaqut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini