SuaraBali.id - Open BO dikatkan dengan prostitusi online dan dunia pekerja seks komersial. Namun apakah arti kata Open BO selalu nagatif?
Istilah Open BO sendiri biasa digunakan dalam prostitusi online, yang kerap terjadi praktiknya di media sosial seperti Twitter, MiChat, BeeTalk, atau bahkan WhatsApp sekali pun.
Hal ini lantaran prostitusi online tak mengenal platform dan media apapun bisa menjadi wadah transaksinya.
Kebanyakan orang menganggap istilah Open BO dengan konotasi negatif karena artinya yang melekat dengan prostitusi online.
Baca Juga:Tawarkan Prostitusi Online, Dua Waria di Prabumulih Rampok Pelanggannya
Sehingga, jika ada istilah Open BO di sebuah jejaring media sosial, kemungkinan itu artinya si orang tersebut terlibat dalam prostitusi online.

Di masyarakat, Open BO sendiri ada dua artinya, yang mana sama-sama konotasinya ke prostitusi online. Yang pertama adalah Open Booking Out, sementara artinya yang kedua adalah Open Booking Online.
Jadi, Open BO artinya adalah suatu tindakan seseorang yang menawarkan dirinya kepada orang lain melalui media sosial, dan untuk berhubungan badannya, bisa diajak keluar.
Dalam transaksi yang dilakukan di media sosial, si pemakai jasa prostitusi online biasanya akan diberikan semacam peraturan oleh PSK-nya, seperti wajib memakai kondom, tidak di bawah umur dan lain sebagainya.
Kemudian setelah sepakat dengan itu, si pemakai jasa prostitusi lalu membayar terlebih dahulu melalui transfer.
Baca Juga:Kelakuan Penunggang Scoopy, Pasang Stiker Nyeleneh Kekasih Ogah Dibonceng
Setelah itu, akan menentukan tempat untuk bertemu.
- 1
- 2