SuaraBali.id - Nenek-nenek bunuh diri tusuk hulu hati dengan golok. Kejadian itu di Banjar Penyujuk, Desa Perean, Baturiti.
Mayatnya ditemukan, Kamis (20/5/2021). Ni Made Sulasni (61) menusuk hulu hati (dada) dengan perumpak (golok) di kamar tidurnya.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, motif korban bunuh diri diduga kuat karena frustasi dengan penyakit diabetes yang diderita sejak lama.
Kapolsek Baturiti AKP I Made Pramasetia ketika dikonfiirmasi membenarkan kasus tersebut. Dikatakan, dari hasil olah TKP diketahui kalau dugaan kuat korban bunuh diri dengan menusuk hulu hati dengan golok, dan di sisi korban ditemukan golok yang dipakai menusuk dirinya sendiri.
Baca Juga:Geger Mayat Bugil Tergeletak di Pantai Desa Tejakula Buleleng
Dugaan bunuh diri berdasarkan hasil olah TKP, tidak ditemukan adanya perlawanan atau darah berceceran dimana-mana. Namun darah hanya ada disekitar tubuh korban sendiri.
“Bahkan tidak ada sidik jari orang lain , hanya ada sidik jari korban digolok dan sekitar tubuh maupun kamar korban,” ujarnya.
Dugaan tersebut semakin diperkuat dengan keterangan pihak keluarga yang mengatakan kalau sebelumnya korban yang merupakan saudara angkat dari pelapor I Made Suarjana, pernah mencoba bunuh diri dengan menyayat tangan setahun lalu, namun berhasil dicegah.
Selain itu juga motif korban yang tetap melajang sampai berumur 61 tahun ini, menderita diabetes yang sudah lama diderita.
“Dugaan bunuh diri semakin kuat karena sebelumnya korban pernah coba bunuh diri tetapi berhasil dicegah keluarga,” jelas mantan Kasat Reskrim Polres Tabanan ini.
Baca Juga:Libur Lebaran Usai, Fisik Pemain Bali United Digenjot Pelatih