SuaraBali.id - SPP (51), bule Spanyol gantung diri di pagar tangga lantai tiga Vila Maha Mustika River Side, Banjar Dlod Padonan, Desa Pererenan, Mengwi Badung, Rabu (19/5/2021) sekitar pukul 10.00 WITA.
Diduga SPP gantung diri karena depresi.
Kasubbag Humas Bag Ops Polres Badung Iptu I Ketut Gede Oka Bawa mengatakan SPP memiliki masalah pribadi sehingga nekat gantung diri dengan menggunakan dua utas tali tas warna hijau dan hitam.
Sebelum ditemukan gantung diri, SPP sempat minta minum kepada dua saksi karyawan vila yakni Ni Putu Nanda Paramita dan Ni Luh Made Anggita Herfiana, pada Rabu 19 Mei 2021 sekitar pukul 10.00 WITA.
Baca Juga:AstraZeneca CTMAV547 Ditarik, Percepatan Vaksinasi di Bali Tak Terpengaruh
"Setelah minta minum, bule Spanyol itu naik ke lantai atas," ujar Iptu Oka.
Beberapa saat kemudian saksi Alexey Sotkinov datang. Ia terkejut melihat temannya SPP gantung diri pada pagar tangga di lantai tiga dengan dua utas tali tas yang disambung warna hitam dan hijau.
Para saksi kemudian melakukan pertolongan dengan cara memotong tali yang menjerat leher korban.
Saksi Yuri Shosnin sempat membantu korban memberi nafas buatan sambil menunggu team kesehatan dari Puskesmas Pererenan.
Namun begitu tim kesehatan dari Puskesmas Pererenan tiba, korban sudah meninggal dunia. Selanjutnya jenasah Pedro dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar.
"Belum diketahui penyebab kematian korban. Keterangan para saksi masih didalami," ungkap Iptu Oka.
Baca Juga:Desa Umahanyar Badung Bali, Pernah Mengalami Grubug Belasan Tahun