Tragedi di Bali Utara 47 Tahun Lalu: Pan Am Flight 812 Tabrak Gunung

Penumpang 107 orang meninggal dunia, dan tugu peringatan Pantai Padanggalak Kesiman, Denpasar, Bali.

RR Ukirsari Manggalani
Senin, 17 Mei 2021 | 14:13 WIB
Tragedi di Bali Utara 47 Tahun Lalu: Pan Am Flight 812 Tabrak Gunung
PanAm Flight 812 [beritabali.com/wikipedia/Tragedi Pan Am 812, Menabrak Gunung di Bali Utara, 107 Orang Tewas]

SuaraBali.id - Pada pukul 15.23 UTC (atau 12.23 waktu Bali pada 1974), Pan Am Flight 812 sedang dalam final approaching terakhir mendekati Bali. Pesawat dilaporkan berada di ketinggian 2.500 kaki. Menara Bali di Bandara Ngurah Rai memberikan instruksi untuk melanjutkan final approaching dan melaporkan ketika landasan sudah terlihat.

Flight 812 membalas, "Check inbound". Pada 15.26 pilot-in-command meminta visibilitas dengan memanggil, "Menara kontrol Bali, bagaimana dengan visibilitas di luar saat ini?"

Namun, menurut transkripsi perekam suara Air Traffic Control pesan ini tidak pernah diterima Menara Bali. Rupanya ini adalah pesan terakhir yang dikirimkan pesawat.

Menara Bali terus berusaha menghubungi pesawat dengan meneriakkan, "Clipper delapan satu dua, Menara Bali", dan "Clipper delapan satu dua, Menara Bali, apakah pesan diterima?" beberapa kali.

Baca Juga:Hari Ini Mengenang Tragedi Trisakti Penembakan 12 Mei 1998

Namun, tidak ada jawaban yang diterima dari pesawat. Menara Bali total kehilangan kontak dengan pesawat dan menyatakan bahwa pesawat hilang.

Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, tragedi Pan Am Flight 812 (PA812), yang dioperasikan oleh Boeing 707-321B Pan American World Airways dan terdaftar N446PA dengan call sign Clipper Climax, terjadi pada 1974.

Pan Am Flight 812 adalah kode penerbangan internasional terjadwal reguler dari Hong Kong ke Los Angeles, California, dengan pemberhentian sementara di Denpasar, Sydney, Nadi, dan Honolulu. Berangkat dari Hong Kong pada 22 April 1974, pukul 11.08 UTC (19.08 waktu Hong Kong). Perkiraan waktu terbang ke Bali adalah 4 jam 23 menit.

Pada 22 April 1974, pesawat nahas ini menabrak daerah pegunungan yang kasar saat mempersiapkan landasan pacu 09 menuju Denpasar setelah penerbangan 4 jam 20 menit dari Hong Kong. Seluruh penumpang, 107 orang tewas bersama kru pesawat.

Lokasi kecelakaan sekitar 42,5 mil laut (48,9 mi; 78,7 km) barat laut Bandara Internasional Ngurah Rai, tepatnya di Desa Tinga-Tinga Buleleng Bali.

Baca Juga:Operation Forth Bridge: Peti Jasad Pangeran Philip Akan Diantar Land Rover

Pasukan terjun payung Indonesia dan pihak berwenang segera dikerahkan ke daerah di mana kontak terakhir telah dilakukan Flight 812. Kontak terakhir dilakukan oleh Pan Am  Flight 812 di sekitar Gunung Mesehe, Kabupaten Jembrana Bali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak