SuaraBali.id - Rocky Gerung prediksi warga dilarang mudik sampai Lebaran 2024. Hal ini melihat efektivitas vaksin di Indonesia lambat.
Rocky Gerung menilai kegagalan Pemerintah Jokowi mengatasi covid-19. Sejak awal desain penanganan covid di Indonesia sudah keliru.
“Kalau kita baca laporan internasional, Indonesia berada di posisi paling bawah berkaitan dengan efektivitas vaksin. Bahkan, disebut baru 2023 atau awal 2024, signifikansi vaksin terasa,” kata Rocky Gerung di saluran Youtube-nya dikutip, Jumat (7/5/2021).
Itu artinya, masih akan ada 2 Lebaran ke depan, dan dua Lebaran ke belakang yang harus direlakan rakyat Indonesia untuk tidak mudik, bertemu keluarga tercinta.
Baca Juga:Tambah 783 Pasien, Kasus Corona di Jakarta Capai 414.106 Orang
“Orang tentu akan cemas. Sebab dari awal Pemerintah sebetulnya enggak ngerti, mau bikin apa sebetulnya,” katanya.
![Sejumlah kendaraan yang diminta untuk memutar balik setelah kedapatan diduga hendak mudik, di pos penyekatan perbatasan Jawa Tengah-DIY, Tempel, Sleman, Jumat (7/5/2021). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/07/75330-penyekatan-di-tempel.jpg)
Keadaan ini secara sosiologi juga mudah dibaca oleh investor sebagai hal yang buruk. Kata Rocky, apabila investor membaca kondisi di Indonesia, apalagi Pemerintah sampai menggunakan kekerasan untuk menghalau orang untuk mudik, itu artinya mereka bisa melihat RI punya potensi kerusuhan.
Adapun kerusuhan yang dimaksud, diakibatkan dari pandemi, lalu kerusuhan akibat sentimen ras, hingga karena ekonomi tetap macet hingga kini.
Semua kemudian menjadi satu paket karena inkonsistensi Pemerintah dalam melakukan penanganan terhadap covid.
Bukan cuma itu, rakyat juga kata Rocky dianggap telah dibuat geram dengan bisa lolosnya warga China ke Indonesia baru-baru ini. Mereka bahkan bisa men-charter pesawat khusus ke Tanah Air.
Baca Juga:Lepas Gelang Penanda Sedang Karantina, Wanita Ini Didenda Rp 17 Juta
“Alasan Pemerintah, mereka bisa masuk ke Indonesia dari Wuhan, karena berstatus pekerja, dan bisa menunjukkan surat keterangan bebas covid. Padahal kalau itu (surat bebas covid), orang Indonesia juga bisa menunjukkannya,” kata dia.
- 1
- 2