Menurutnya, hal tersebut tidak dibenarkan, mengingat banyaknya penonton yang masih berusia anak-anak.
“Hindari menggunakan narasi-narasi yang mengarah ke hal-hal yang negatif dan belum waktunya dilihat oleh usia anak. Ini tak dibenarkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Susanto berharap kepada para YouTuber agar bisa memberikan contoh yang baik, terutama bagi anak-anak. Ia juga mengatakan agar para YouTuber tak hanya mengejar popularitas saja.
“YouTuber, jadilah contoh terbaik untuk anak, jangan hanya mengejar popularitas kemudian mengorbankan masa depan mereka,” tutur Susanto.
Baca Juga:Ini Kata Atta Halilintar saat Jumpa Presiden Sriwijaya FC Hendri Zainuddin
“Jadi YouTuber itu baik, apalagi era saat ini sudah menuju ekonomi digital. Menjadi YouTuber bisa jadi alternatif cita-cita generasi,” sambungnya.
Kekinian, melihat kanal YouTube Atta Halilintar, terpantau judul dan thumbnail video Atta-Aurel yang dinilai terlalu vulgar tersebut telah diubah.
Pada thumbnail tulisannya berubah menjadi, ‘YOGA FAVORIT ATTA AUREL’.
Sementara, di judulnya tertulis menjadi, ‘Menuju ATTA AUREL punya BABY’.
Baca Juga:Bertemu Presiden Sriwijaya FC, Atta Halilintar Segera Terjun ke Sepak Bola?