Bule Rusia yang Viral Prank Lukis Masker di Wajah Akhirnya Diusir dari Bali

Leise Se yang masuk ke Indonesia tanggal 1 Maret 2020 dengan menggunakan visa kunjungan ini dideportasi pada Rabu (5/5/2021) kemarin

Bangun Santoso
Kamis, 06 Mei 2021 | 08:36 WIB
Bule Rusia yang Viral Prank Lukis Masker di Wajah Akhirnya Diusir dari Bali
Warga negara Rusia Leia Se (kanan) dihadirkan petugas saat konferensi pers di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Denpasar, Bali, Rabu (5/5/2021). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

SuaraBali.id - Pihak Imigrasi Bali menindak tegas seorang turis perempuan asal Rusia bernama Leia Se (25) yang melakukan pelanggaran hukum dengan melukis wajahnya (face painting) saat dilarang masuk satpam di supermaket di Kuta.

Leise Se yang masuk ke Indonesia tanggal 1 Maret 2020 dengan menggunakan visa kunjungan ini dideportasi pada Rabu (5/5/2021) kemarin.

Dilansir dari Beritabali.com, Kepala Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali Jamaruli Manihuruk mengatakan, Leise Se sebelumnya viral di media sosial, pada 21 April 2021 lalu.

Ia bersama temannya awalnya tidak diperbolehkan masuk ke supermarket di Kuta karena tidak menggunakan masker. Ia kemudian mengakali satpam dengan melukis wajahnya menyerupai masker.

Baca Juga:Profil Miha Nika, Model Rusia Viral Karena Mesum di Gunung Batur

Kejadian ini memantik kemarahan warga, dan Kanwil Kumham Provinsi Bali langsung membentuk tim gabungan terdiri dari unsur Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Polres Badung, dan Polisi Pamong Praja Provinsi Bali untuk mencari keberadaaan orang asing tersebut.

"Kurang dari satu hari, tepatnya pada tanggal 22 April 2021, orang asing tersebut berhasil ditemukan," ujar Jamaruli, Rabu (5/5/2021).

Setelah diamankan petugas Satpol PP, Leia Se pun diperiksa. Dari keterangannya mengakui bahwa konten "prank" face painting menyerupai masker yang dibuat dan disebarluaskan melalui media sosial adalah benar miliknya. Ia mengatakan konten “prank” face painting tersebut dibuat untuk mengelabui petugas satpam yang kemudian disebarluaskan ke media sosial untuk menarik viewer.

"Namun konten "prank" penggunaan masker itu tidak sesuai dengan protokol kesehatan dilakukan oleh Leia Se," ujarnya.

Dalam penjelasan lainnya, Leia Se mengatakan bahwa konten "prank" itu tidak hanya sekali dilakukan tapi sudah ketiga kalinya. Pertama pada Bulan Januari 2021 di Supermarket Popular Deli, ia menggunakan bra atau pakaian dalam wanita.

Baca Juga:6 Fakta Bule Rusia Mesum di Gunung Batur Diunggah ke Situs Dewasa

Kedua, pada bulan April 2021 di Supermarket Popular Deli yaitu dengan menggunakan kaus kaki. Terakhir konten "prank" tersebut menggunakan face painting di Kuta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini