SuaraBali.id - Makanan sahur Soekarno atau menu sahur Soekarno sebelum bacakan teks Proklamasi Kemerdekaan. Tak banyak diketahui, Proklamasi hari kemerdekaan Indonesia berlangsung pada bulan Ramadhan, tepatnya tanggal 9 Ramadhan 1346 Hijriyah atau 76 tahun lalu dalam perhitungan tahun hijriyah.
Soekarno sahur di ruang makan rumah Laksamana Tadashi Maeda. Di rumah itu sedang dilakukan perumusan teks proklamasi yang menentukan masa depan bangsa Indonesia sebagai sebuah negara merdeka. Dini hari itu, 17 Agustus 1945.
Teks proklamasi dalam bentuk tulisan tangan dan ketikan itu adalah buah pikiran toga tokoh nasional, di antaranya Soekarno, Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo. Soekarno menulis tangan, Sayuti Melik yang mengetik.
Naskah proklamasi yang dalam bentuk tulisan tangan sempat terabaikan dan dibuang di keranjang sampah.
Baca Juga:Bandara Soetta Telisik Latar Belakang 2 Mafia yang Loloskan WNI dari India
![Presiden Soekarno [Instagram Soekarno_Presidenku]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/23/42146-presiden-soekarno-instagram-soekarno-presidenku.jpg)
Beruntung Burhanuddin Muhammad Diah mengambil kertas teks proklamasi dan menyimpan selama hampir 47 tahun sebelum menyerahkannya kepada negara pada 1992. Hingga kini, naskah teks proklamasi masih tersimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia.
Setelah konsep teks proklamasi disetujui, Soekarno memerintahkan Sayuti Melik mengetik naskah.
Namun, karena tidak ada mesin ketik di rumah Laksamada Maeda, maka anak buah Laksamana, Satsuki Mishima diminta meminjam ke kantor perwakilan militer Jepang.
Setelahnya kita tahu, setelah naskah itu selesai, Soekarno didampingi Hatta membacakan teks proklamasi sebagai penanda Indonesia sudah lepas dari penjajahan.
Namun, ada sedikit cerita yang luput yang tidak ada di buku-buku sejarah sekolah. Peristiwa proklamasi itu terjadi di bulan Ramadhan.
Baca Juga:Ratusan WN India Masuk Indonesia Saat Kasus Covid-19 Meroket di Sana
Saat itu tentu para tokoh nasional yang beragama Islam dan berkumpul di rumah Laksama Maeda akan berpuasa. Termasuk Soekarno dan Hatta.
- 1
- 2