SuaraBali.id - Kesedihan selimuti Helen, istri Serda Diyut Subandriyo (37). Serda Diyut Subandriyo adalah anak buah kapal Nanggala hilang di perairan utara Pulau Bali, sejak Rabu (21/4/2021) dini hari.
Helen menanti WhatsApp-nya dibalas. Sebab sejak selasa malam, WhatsAppnya belum dibalas, alias centang 1.
Helen dan suaminya tinggal di Kota Madiun, Jawa Timur. Mereka warga Jalan Salak, Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun.
Istri Serda Diyut, Helen, ketika ditemui ANTARA di rumahnya, Kamis, membenarkan kabar tersebut. Helen memohon doa agar suaminya dan semua ABK lainnya segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca Juga:Fakta-fakta Kapal Selam Nanggala yang Hilang Kontak di Perairan Bali
"Harapan sekaligus doa saya, juga mohon doanya kepada teman-teman Pak Diyut di seluruh Indonesia, semoga KRI Nanggala-402, Pak Diyut dan kru ABK semuanya cepat ditemukan selamat dan semuanya sehat," ujarnya.
Menurut Helen, kontak terakhir dengan suaminya pada hari Selasa (20/4) sekitar pukul 22.00 WIB melalui pesan WA.
Setelah itu, dia berniat membangunkan sahur sang suami. Namun, pesan WA hanya centang satu atau belum terkirim.
"Rabu dini hari mau bangunin sahur dengan kirim pesan WA sudah centang satu. Setelah itu, dapat kabar jika KRI Nanggala dilaporkan hilang," katanya.
Kepala MI Darul Ulum Kota Madiun itu mengatakan bahwa Serda Diyut sempat pulang ke Kota Madiun pada hari Kamis (14/4), kemudian kembali ke Surabaya pada Minggu (18/4) malam.
Baca Juga:KRI Nanggala Hilang, Jokowi: Saya Memahami Perasaan Bapak Ibu Semuanya
Pada saat itu, dia ikut mengantar Diyut ke terminal untuk kembali bertugas. Sebelum berangkat naik bus, Serda Diyut sempat menyampaikan firasat tidak enak untuk berlayar kali ini.
- 1
- 2