KRI Nanggala-402 Hilang Kontak, Ini Penyebabnya

KRI Nanggala-402 hilang kontak dan tenggelam di Perairan Bali pada Rabu (21/4/2021).

Dythia Novianty
Kamis, 22 April 2021 | 12:37 WIB
KRI Nanggala-402 Hilang Kontak, Ini Penyebabnya
Kapal Selam KRI Nanggala-402 saat tengah bersandar di pelabuhan Indah Kiat di Merak, Banten. [Antara/Asep Fathulrahman]

SuaraBali.id - KRI Nanggala-402 hilang kontak dan tenggelam di Perairan Bali pada Rabu (21/4/2021) diprediksi karena mengalami blackout, sehingga kapal kehilangan kendali.

Hal disampaikan Dinas Penerangan TNI AL. Proses blackout atau nihilnya sumber listrik tersebut dimungkinkan terjadi saat kapal tengah menyelam statis.

"Tidak dapat dilaksanakan prosedur kedaruratan harusnya ada tombol darurat untuk menghembus supaya kapal bisa timbul ke permukaan," demikian tertulis dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan AL, dilansir laman BeritaBali, Kamis (22/4/2021).

Karena blackout dan proses kedaruratan tersebut, kapal pun tenggelam ke kedalaman 600 sampai 700 meter. Selain itu, analisis sementara lainnya ialah dikarenakan adanya kerusakan tangki BBM yang retak.

Baca Juga:KRI Nanggala-402 Hilang di Bali, Crisis Center Dibuka di Banyuwangi

"Terjadinya tumpahan minyak disekitar area tenggelam, kemungkinan terjadi kerusakan tangki BBM (retak) karena tekanan air laut atau pemberian sinyal posisi dari KRI NGL-402," jelasnya.

Kemungkinan adanya kerusakan tangki BBM itu didukung oleh temuan tumpahan minyak disekitar posisi kapal menyelam dari pengamatan udara dengan helikopter pada pukul 07.00 WIB.

Sejauh ini, unsur-unsur satuan tugas (satgas) KRI REM, KRI GNR dan KRI DPN melakukan prosedur pencarian dengan menggunakan sonar aktif di sekitar area penyelaman KRI Nanggala-402 dengan menggunakan methode CORDON 2000 yrds.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini