SuaraBali.id - Jozeph Paul Zhang melawan. Jozeph Paul Zhang tidak takut dengan hukum Indonesia.
Jozeph Paul Zhang mengklaim dirinya sudah bukan orang Indonesia. Hukum terhadap dirinya hanya berlaku di Eropa.
Hal itu ia sampaikan saat menjawab salah satu peserta diskusi yang ia laksanakan secara virtual.
Peserta diskusi tersebut meminta agar Jozeph Paul Zhang tak gentar dengan menyemangati mengingat Jozeph Paul Zhang kini sedang diincar pihak Bareskrim Polri.
Baca Juga:Langgar UU ITE dan Penodaan Agama, Jozeph Paul Zhang Ditetapkan Tersangka
“Jangan gentar ya Pak Paul ya, jangan gentar,” kata seseorang dalam pertemuan virtual tersebut.
Jozeph Paul Zhang terlihat santai dan tak takut hingga hanya mersepon dukungan itu dengan tertawa.
Pria yang belakang ini diketahui bernama lengkap Shindy Paul kemudian meminta agar kasus tersebut tak usah dibahas lagi.
Ia tidak terlalu memedulikan perihal dirinya menjadi buronan Polri mengingat dirinya bukanlah warga negara Indonesia lagi.
Oleh karena itu, menurutnya, hanya hukum Eropa lah yang berlaku untuknya.
Baca Juga:Jozeph Paul Zhang Klaim Bukan Lagi WNI, Polri Membantah
“Oh iya, ini supaya temen-temen jangan membahas, gini, Saudara, saya ini sudah melepaskan kewarganegaraan Indonesia ya. Jadi saya ini ditentukan oleh hukum Eropa,” ujarnya, dikutip oleh terkini.id.
Jozeph Paul Zhang mengaku bahwa dirinya justru kerepotan dengan tekanan yang ia dapatkan dari gereja.
“Jadi temen-temen, udah, jangan membahas lagi mengenai masalah itu. Justru yang membuat saya repot sekarang adalah gereja-gereja yang menekan saya,” jelasnya.
Warganet yang mengetahui hal ini pun turut ikut berkomentar mengenai kabar ini.
"Noh kan malah diketawain. Udah jelas dia pindah jadi warga jerman, kalo diurus pake cara sopan bakal diketawain. Dia harus diculik baru bisa," ujar warganet.
"Ya pantes aja gak takut, beraninya gitu doang," timpal warganet lainnya.Silahkan tertawa Paul, sebelum kau gk bisa tertawa lagi, ngumpet di manapun umat muslim akan menemukanmu," tulis warganet lainnya.