Akhirnya! BPOM Tolak Vaksin Nusantara Terawan, Dilarang Uji Klinis

BPOM juga tidak akan memberi izin untuk kelanjutan uji klinis fase kedua vaksin Nusantara.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 16 April 2021 | 17:02 WIB
Akhirnya! BPOM Tolak Vaksin Nusantara Terawan, Dilarang Uji Klinis
Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie resmi mendapat suntikan vaksin Nusantara di RSPAD Gatot Soebroto, Jumat (16/4/2021) siang. Vaksin itu disuntikkan langsung oleh dr Terawan Agus Putranto. [dokumentasi]

Di sisi lain, kata dia, BPOM sekarang sudah menyiapkan panduan untuk para peneliti yang ingin melakukan riset dalam pembuatan vaksin.

Mereka harus bisa mengikuti syarat yang ditentukan, termasuk fasiiltas dan kapasitas pengembangan vaksin.

"Jadi, itulah mengapa kami membuat dokumen yang harus dipahami dan dipelajari oleh lembaga riset," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih khawatir, polemik vaksin Nusantara dapat memengaruhi kepercayaan publik terhadap vaksin yang sudah disediakan pemerintah untuk program vaksinasi Covid-19.

Baca Juga:Jadi Relawan Vaksin Nusantara Terawan, Aburizal Bakrie: Pernah Utang Nyawa

"Vaksin yang disampaikan pemerintah itu sudah teruji dan diakui WHO. Memang efikasi vaksin paling rendah adalah tidak boleh lebih rendah dari 50 persen, ini sudah dilewatin semua," ujar Daeng dikutip dalam Instagram resmi @ikatandokterindonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak