Denmark menjadi negara pertama yang pada awalnya menangguhkan semua penggunaan vaksin pada bulan Maret karena masalah keamanan.
Sebelumnya Denmark juga telah menghentikan vaksin Johnson & Johnson untuk menunggu penyelidikan lebih lanjut mengenai kemungkinan kaitannya dengan kasus pembekuan darah yang langka.
Hampir satu juta orang Denmark telah menerima suntikan pertama mereka, 77 persen dengan vaksin Pfizer-BioNTech, 7,8 persen dengan suntikan Moderna dan 15,3 persen dengan suntikan AstraZeneca, sebelum ditangguhkan.
Baca Juga:Baru Lagi, Vaksin AstraZeneca Diduga Sebabkan Pembengkakan Wajah