Menurut penulis di NU Online, Ustaz M Ali Zainal Abidin, 2 lafal doa di atas umumnya oleh umat Islam di Indonesia digabung menjadi satu dan dibaca sebelum berbuka puasa.
Waktu yang tepat membaca doa buka puasa Menurut Ustaz M Ali Zainal Abidin, banyak orang salah paham tentang pelaksanaan membaca doa ini. Umumnya, masyarakat membaca doa buka puasa sebelum menyantap makanan atau minuman di saat masuk waktu maghrib.
M Ali Zainal Abidin menyebutkan, cara membaca doa yang paling benar adalah setelah selesai berbuka puasa. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam kitab Hasyiyah I’anah at-Thalibin: “Maksud dari (membaca doa buka puasa) “setelah berbuka” adalah selesainya berbuka puasa, bukan (dibaca) sebelumnya dan bukan saat berbuka,” (Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha, Hasyiyah I’anah at-Thalibin, juz 2, hal. 279).
Menurutnya, memang tidak dapat dipungkiri bahwa meskipun dengan membaca doa di atas sebelum berbuka puasa, telah mendapatkan kesunnahan (husul ashli as-sunnah).
Baca Juga:Bacaan Doa dan Manfaat Buka Puasa Ramadhan
Tapi tetap yang paling utama adalah membacanya tatkala selesai berbuka. Agar memperoleh kesunnahan yang sempurna, M Ali Zainal Abidin menyarankan ,umat Islama untuk membaca doa berbuka puasa setelah selesai berbuka atau menyantap makanan dan minuman.