SuaraBali.id - Jasad Lia Eden disemayamkan di Rumah Duka Heaven Pluit. Lia Eden meninggal dunia, Jumat (9/4/2021) kemarin.
Lia Eden meninggal dunia dimakamkan, Senin (12/4/2021) besok.
Kekinian rumah jemaat atau biasa disebut pengikutnya sebagai kerajaan di Jalan Mahoni nomor 30, Senen, Jakarta Pusat tampak sepi. Tak ada aktivitas mencolok yang terlihat.
Hanya terlihat beberapa orang di dalam rumah yang sedang berbincang.
Baca Juga:Lia Eden Meninggal Dunia Dimakamkan Senin Besok
Tak nampak ada persiapan atau akan adanya acara untuk melepas pimpinannya itu.
"Nggak dibawa ke sini. Disemayamkan di Heaven Garden Pluit," ujar pengikutnya itu, Minggu (11/4/2021).
Dia juga menyebut selanjutnya jenazah Lia Eden akan dimakamkan besok, Senin (11/4/2021). Namun belum diketahui apakah akan dimakamkan atau dikremasi mengingat Heaven Garden memiliki fasilitas kremasi.
"Besok dimakamkannya," katanya.
Pengikutnya itu juga enggan bicara panjang soal penyebab kematian Lia Eden. Namun ia menyebut pimpinannya itu wafat karena sakit yang muncul saat umur tua.
Baca Juga:'Kerajaan' Tampak Sepi, Lia Eden Disemayamkan di Rumah Duka Heaven Garden
"Ya karena umur saja sih. Saya enggak bisa kasih keterangan banyak ya," pungkasnya.
Profil Lia Eden
Lia Eden meninggal dunia. Profil Lia Eden. Lia Eden lahir di Jakarta, 21 Agustus 1947 bernama lengkap Lia Aminuddin. Lia Eden mendirikan kerajaan Tuhan.
Lia Eden mengaku telah mendapat wahyu dari malaikat Jibril untuk mendakwahkan sebuah aliran kepercayaan baru melanjutkan ajaran 3 Agama Samawi; Yudaisme, Kekristenan, dan Islam dan juga menyatukan dengan agama-agama besar lainnya termasuk Buddhisme, Jainisme, dan Hindu di Indonesia.
Lia Eden kemudian mendirikan sebuah jemaat yang disebut Salamullah untuk menyebarluaskan ajarannya.
Lia Eden secara kontroversial mengaku sebagai titisan Bunda Maria dan ditugaskan Jibril untuk mengabarkan kedatangan Yesus Kristus ke muka bumi. Dia juga menubuatkan beberapa ramalan yang sensasional.