SuaraBali.id - Herjunot Ali tidak percaya Tuhan. Herjunot Ali pun sampaikan pernyataan alasan tidak percaya Tuhan karena banyak hal ketikdakadilan yang dia lihat di dalam agama dan para orang beragama.
Namun, di KTP, Herjunot Ali beragama Islam. Hal itu dia paparkan berawal dari sebuah pertanyaan dari Youtuber, "apa yang membuat lu nggak percaya sama Tuhan?"
Herjunot Ali merasa kebanyakan orang menganut kepercayaan berdasarkan ‘turunan’ dan bukanlah berdasarkan pilihan.
“Yang pertama adalah gue banyak ngerasa bahwa kita ketika beragama di Indonesia agama kita itu adalah turunan dan bukan pilihan. Because your parents are Christian, and then you’re Christian. Lo gak diberikan keleluasaan berpikir bahwa ini adalah hal yang gue pilih, ini adalah agama yang gue pilih. Kenapa lo harus memilih itu?” ujarnya dilansir dari kanal YouTube Bacot Television pada Jumat (10/4/2021).
Baca Juga:Kisah Wanita Muda Paula, Masuk Islam karena Tersentuh Dengar Azan
Selain itu, ia juga melihat ada banyak ketidakadilan di mana, menurut Herjunot, Tuhan tidak ikut campur di dalamnya.
“Dan itu membuat gue menjadi orang yang critical. Gue banyak ngelihat ketidakadilan di dunia ini dan gue enggak ngerasa ada campur tangan Tuhan di dalamnya. ‘Kok ini begini? Kok Tuhan enggak adil terhadap ini? Kenapa kita diberikan keberuntungan seperti ini, tapi Tuhan tidak memberikan keberuntungan itu teradap orang ini?’.”
Lebih lanjut, pemeran film ‘5 cm’ itu menyebut ada banyak orang yang beragama namun tidak mengamalkan nilai-nilai dalam agama tersebut.
“Terus udah kayak gitu gue banyak ngelihat orang-orang yang tidak beragama mereka hanya menjalankan tapi tidak mengamalkan… Mereka sholat, mereka ke gereja, mereka ke pura segala macem tapi kelakuannya masih minus. Gue ngelihat esensinya di mana ketika lu melakukan hal seperti itu?”
Herjunot juga merasa bahwa semua agama mengajarkan kebaikan. Saat ditanya apa agamanya, Herjunot Ali mengaku terlahir dari keluarga yang memeluk agama Islam dan kini bangga menjadi sebagai muslim.
Baca Juga:Kisah Spiritual Reza Rahadian, Mualaf Tapi Masih Suka Hias Pohon Natal
“Semua agama mengajarkan hal baik. Intinya apa ketika elu memilih suatu agama ketika semua agama mengajarkan hal baik?… That’s how I learn religion. That’s how I wanna know God back in the day I’m a Buddhist. Gue lahir sebagai Islam and now I can say I’m a proud moslem.”