Umbu Landu Paranggi pernah mengasuh rubrik puisi dan sastra di Mingguan Pelopor Yogya. Kemudian hari tuanya dihabiskan di Bali, dan berkarya mengasuh rubrik Apresiasi di Bali Post.
Umbu adalah tokoh yang misterius dalam dunia sastra. Berbagai kisah tentangnya banyak berasal dari teman-temannya.
Dalam cerita tulisan Emha Ainun Nadjib, Umbu Landu Paranggi adalah satu-satunya orang yang pernah mendapatkan gelar Presiden Malioboro dari media massa, dan kalangan intelektual.
Hampir setiap malam, Umbu dan Emha berjalan kaki menempuh jarak sekitar 15 hingga 20 km berjalan keliling Yogyakarta. Dan dari cerita yang diunggah Cak Nun, Umbu disebut sebagai sosok yang sangat curiga terhadap kemasyhuran dan popularitas.
Baca Juga:Wisata Bali: Kawasan Bendungan di Desa Darmasaba Akan Jadi Objek Kunjungan