Teroris Perempuan Zakiah Aini Larang Keluarganya Ikut Pemilu karena Murtad

Pemilu bisa menyebabkan umat Islam murtad atau berpindah keyakinan.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 01 April 2021 | 08:05 WIB
Teroris Perempuan Zakiah Aini Larang Keluarganya Ikut Pemilu karena Murtad
Teroris perempuan berjilbab Zakiah Aini

SuaraBali.id - Teroris perempuan berjilbab Zakiah Aini larang keluarganya ikut Pemilu atau pemilihan umum. Alasannya Pemilu melahirkan hukum yang bertentangan dengan Islam.

Apalagi, kata Zakiah Aini Pemilu bisa menyebabkan umat Islam murtad atau berpindah keyakinan.

Hal itu diungkap Zakiah Aini dalam surat wasiatnya yang ditulis sebelum ditembak mati di Mabes Polri karena melakukan aksi teror, Kamis (31/3/2021).

Zakiah Aini menuliskan surat wasiat sebelum melancarkan aksinya sore kemarin. Zakiah Aini berpamitan kepada keluarganya dalam surat tersebut. Surat wasiat itu pun beredar di media sosial.

Baca Juga:Beredar Foto Pistol Zakiah Aini saat Serang Mabes, Bamsoet: Itu Pistol Gas

"Inti pesan Zakiah kepada mama dan keluarga adalah agar tidak mengikuti pemilu. Karena orang-orang yang terpilih itu akan membuat hukum tandingan Allah bersumber Al Quran - Assunnah. Demokrasi, Pancasila, UUD, Pemilu berasal dari ajaran kafir yang jelas musyrik. Zakiah nasehatkan kepada mama dan keluarga agar semuanya selamat dari fitnah dunia yaitu demokrasi, pemilu dan tidak murtad tanpa sadar," kata Zakiah Aini.

Pistol yang diduga digunakan Zakiah Aini, pelaku penyerang Mabes Polri, beredar di media sosial, Rabu (31/3/2021). [Ist]
Pistol yang diduga digunakan Zakiah Aini, pelaku penyerang Mabes Polri, beredar di media sosial, Rabu (31/3/2021). [Ist]

Zakiah Aini pun minta keluarganya tidak membanggakan Ahok alias Basuki Tjahja Purnama, mantan gubernur DKI Jakarta. Zakiah Aini sebut Ahok kafir.

"Tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu, dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok dan memakai hijab kak," kata Zakiah Aini dalam surat wasiatnya.

Awalnya Zakiah Aini meminta maaf ke keluarganya. Zakiah Aini minta keluarganya tidak meninggalkan sholat dan berharap bisa berkumpul di surga.

Lalu Zakiah Aini meyakinkan sang ibu untuk melakukan aksi teror di Mabes Polri sebagai jalan Islam. Zakiah Aini percaya bisa menuntun keluarganya jika mati dengan cara seperti itu. Zakiah Aini ditembak mati di Mabes Polri karena menyerang dan meneror.

Baca Juga:Wasiat Peneror Mabes Polri Minta Ibunya Tidak Ikut Dawis, Apa Itu?

Pesan selanjutnya, Zakiah Aini minta keluarganya tidak menabung di bank karena riba.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak