Yenny Wahid Tuding Hotman Paris Lakukan Pelecehan Seksual

Bahkan tuduhan Hotman Paris lakukan pelecehan seksual juga digaungkan Jamshed M Kazi, seorang UN Women Representative-Indonesia & Liaison to ASEAN.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 31 Maret 2021 | 12:28 WIB
Yenny Wahid Tuding Hotman Paris Lakukan Pelecehan Seksual
Tuduhan Hotman Paris lakukan pelecehan seksual

Video TikTok itu diunggah ulang di Twitter oleh akun @pepsicko. Dalam tulisannya, ia menilai perbuatan Hotman dan Koko Holy itu sebagai tindakan yang tidak lucu sama sekali.

“Kurang bisa akrab sama orang-orang yang mikir kalau Hotman Paris lucu,” kata akun tersebut.

Cuitan itu kemudian mendapat respons dari Jamshed M Kazi, seorang UN Women Representative-Indonesia & Liaison to ASEAN.

Dalam tulisannya merespons unggahan tersebut, ia mengatakan bahwa tindakan Hotman dan Koko Holy itu merupakan pelecehan seksual dan itu bukan merupakan lelucon.

Baca Juga:Remehkan Penderita Eating Disorder, Anak Hotman Paris Sentil Luna Maya

Jamshed juga meminta agar perilaku pelecehan seperti yang Hotman Paris dan Koko Holy lakukan tidak dinormalisasi.

“Sepintas kelihatannya hanya bercanda, tapi pelecehan seksual bukan lelucon. Pahami arti consent dan berhenti normalisasi perilaku seperti ini. cc: @unwomenid @IBCWE @KomnasPerempuan,” cuit Jamshed.

Senada dengan Jamshed, putri Gus Dur, Yenny Wahid pun menilai bahwa aksi Hotman Paris menyentuh rambut wanita yang tak dikenal itu merupakan tindakan pelecehan seksual, meskipun yang dilakukannya itu sekadar bercanda.

Yenny Wahid menilai, tindakan Hotman yang menyentuh rambut wanita tak dikenal itu seharusnya dipahami oleh sang pengacara tersebut, karena ia merupakan seorang ahli hukum.

“Setuju! Kita tidak seharusnya menganggap remeh tindakan menyentuh tubuh orang lain tanpa persetujuan (consent), walaupun sekadar bercanda, karena itu masuk dalam kategori pelecehan seksual. Seharusnya Pak Hotman Paris sebagai ahli hukum menyadari hal itu,” tulis Yenny Wahid.

Baca Juga:Blessmiyanda Pasrah, Gubernur Anies Benarkan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak