Eko Kuntadhi: Suami Bomber Gereja dapat Bidadari, Istrinya Dapat Tupperware

Sementara sang istri hanya dapat Tupperware, merk dagang perlengkapan makan.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 30 Maret 2021 | 07:35 WIB
Eko Kuntadhi: Suami Bomber Gereja dapat Bidadari, Istrinya Dapat Tupperware
Petugas kepolisian mengangkat kantong jenazah berisi bagian tubuh dari terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). ANTARA FOTO/Indra Abriyanto

Pascabom bunuh diri, beredar foto seorang laki-laki berboncengan dengan seorang wanita tengah mengendarai sepeda motor matic.

Motor tersebut diketahui bernomor polisi DD 5984 MD. Saat ditemukan di lokasi kejadian, motor tersebut dalam kondisi hancur.

Hal itu diungkap kepolisian Indonesia. Mereka meledakan diri, Minggu (28/3/2021). Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menjelaskan hasil data yang diperoleh dari kedua pelaku, mereka merupakan pasangan suami istri yang baru menikah enam bulan.

"Betul pelaku merupakan pasangan suami istri baru menikah enam bulan," ujar Argo dalam keterangannya, Senin (29/3/2021).

Baca Juga:Curiga Akan Ada Gerakan Teror Nasional, JK Minta Masyarakat Waspada

Polisi juga telah melakukan penggeledahan di sejumlah tempat guna mencari bukti lainnya, termasuk rumah pelaku.

Pelaku merupakan bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina.

"Pelaku berafiliasi dengan JAD. Kita tunggu hasil kerja anggota di lapangan. Kami berharap semua dapat diungkap dengan jelas," tegas Argo.

Jumlah korban luka-luka akibat bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, sebanyak 19 orang.

"Dari 19 korban luka saat ini menyisakan 15 orang. 4 lainnya diperbolehkan pulang menjalani rawat jalan," katanya.

Baca Juga:JK: Aksi Teror di Makassar Tak Cuma Masalah Umat Katolik, Tapi Semua Pihak

Tubuh hancur

Dua jasad pelaku bom bunuh diri Gereja Makassar atau pelaku bom Gereja Makassar dalam kondisi mengenaskan. Jasad lelaki pelaku bom bunuh diri di Gereja Katolik Hati Yesus Yang Mahakudus masih menempel di motor. Sementara istrinya lebih mengenaskan.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan menjelaskan, Tim Inafis dan DVI dan Puslabfor Polda Sulsel telah mengumpulkan serpihan tubuh pelaku di sekitar lokasi kejadian.

Dari pengumpulan serpihan tubuh itu, diperoleh kesimpulan bahwa pelaku berjumlah dua orang yang diduga sepasang pengantin.

"Yang satu itu yang laki-laki masih menempel di motornya, yang lebih parah lagi kondisinya ini yang perempuan," ujar Kombes Pol E Zulpan saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.

Menurutnya, kondisi jenazah pelaku terduga sepasang pengantin yang ditemukan di lokasi kejadian itu hancur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini