SuaraBali.id - Warga di Jalan Pulau Ambon, Gang Tanjung, Denpasar dikejutkan dengan peristiwa gantung diri oleh salah satu penghuni kos di daerah itu pada Jumat (26/3/2021) malam.
Dilansir dari Beritabali.com, seorang karyawati mall Matahari yang tinggal ngekos di daerah itu bernama Sara Epanggalia BR Hombing ditemukan gantung diri di kamar kosnya yang ada di lantai dua.
Korban ditemukan tewas tergantung di teralis besi jendela kamar kos dengan menggunakan ikat pinggang.
Kali pertama yang menemukan jasad Sara adalah temanya yang sedang berkunjung, sekitar pukul 20.00 WITA.
Baca Juga:Rahma Ditemukan Gantung Diri di Rumah, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
Menurut Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, teman korban yang bekerja sebagai SPG Matahari Mall bernama Nur Fitriani (21) datang berkunjung bersama temannya Sariani.
Tiba di depan kamar kos, mereka sekilas melihat bayangan dari jendela kamar kos, seperti orang tergantung. Penasaran, saksi mencoba melihat. Namun pintu kamar tidak bisa dibuka.
Para saksi meminta bantuan warga penghuni kos. Setelah dicek ternyata benar ada orang gantung diri.
"Setelah dicek dan pintu kamar korban berhasil dibuka, korban ditemukan gantung diri," ujar Sukadi, Sabtu (27/3/2021).
Korban gantung diri dengan mengenakan baju kaos lengan panjang warna abu-abu berisi gambar jantung warna merah tulisan 'Just Love’.
Baca Juga:Tertekan Setelah Diomeli Istri Lewat Telepon, Budi Pilih Gantung Diri
Korban menggunakan celana pendek warna merah muda.
"Korban gantung diri pada besi teralis jendela kamar dengan menggunakan ikat pinggang kain warna hitam," ujar Sukadi.
Peristiwa gantung diri itu dilaporkan ke Polisi dan diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar. Selanjutnya, jasad wanita asal Padang Sidempuan, Sumatera Utara itu langsung dievakuasi.
Sebelumnya, Unit Identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP untuk selanjutnya pemeriksaan awal terhadap jenazah korban.
Dari hasil pemeriksaan awal terhadap jenazah korban tidak di temukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Menurut Sukadi, adapun penyebab Sara nekat mengakhiri hidupnya diduga akibat terjerat utang online.