SuaraBali.id - Asosiasi Pengusaha Hiburan (APH) Senggigi Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat menyambut baik rencana pembukaan pariwisata untuk turis asing di Bali yang diwacanakan berlangsung pada Juni-Juli 2021.
Ketua APH Senggigi Suhermanto, mengatakan dengan dibukanya kunjungan wisata untuk turis asing turut mewujudkan harapan pengusaha yang bergerak di dunia hiburan, khususnya di kawasan wisata Senggigi, yang selama ini keadaannya sangat sulit.
"Karena pariwisata NTB, khususnya Senggigi bergantung dengan pariwisata Bali. Jika Bali lesu, kita pun keadaannya lebih lesu lagi," kata Suhermanto dikutip dari Antara, Rabu (24/3/2021).
Menurut dia, para pelaku usaha jasa pariwisata di Kabupaten Lombok Barat sudah melakukan berbagai persiapan menyambut rencana pemerintah membuka pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara.
Baca Juga:Zona Merah Covid-19 Tinggal 10 Daerah: Terbanyak di Bali, Jakarta Nihil
"Kesiapan kita sudah benar-benar siap untuk menyambut kunjungan wisata, khususnya yang berlibur di wilayah Lombok Barat, baik yang akan tinggal di Senggigi, maupun wilayah Sekotong," ujarnya.
Owner Cristal Cafe Senggigi itu mengatakan selama ini, dunia pariwisata NTB terpuruk semenjak gempa bumi pada 2018, ditambah dengan wabah COVID-19 yang melanda seluruh dunia.
Dengan dibukanya pariwisata di Pulau Dewata untuk turis asing, tentu menjadi angin segar bagi pariwisata NTB, yang berada di sebelah timur Bali.
Suhermanto menambahkan kembali menggeliatnya pariwisata Bali bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi pariwisata Lombok yang juga sedang mempersiapkan diri menjadi tuan rumah event MotoGP Mandalika.
"Setidaknya pariwisata Bali dan NTB akan makin ramai. Tinggal bagaimana kita mampu mempersiapkan diri terkait pelayanan, kebersihan dan keamanan," ucapnya pula.
Baca Juga:Jelang Lawan Bali United, Robert Albert Tegaskan Mood Pemain sedang Bagus
Ia juga mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, melalui Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan yang melakukan vaksinasi COVID-19 kepada ribuan pelaku wisata.
Hal itu menunjukkan bahwa pemerintah daerah terus memberikan semangat dan dukungan kepada para pelaku usaha untuk tetap semangat di tengah pandemi.
Selain itu, kata Suhermanto, Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat juga telah meluncurkan Calendar of Event (CoE) Lombok Barat 2021. CoE itu menjadi bagian stimulus mengembalikan kunjungan wisatawan ke Lombok Barat.
"Program imunisasi COVID-19 yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat benar-benar menjadi sebuah harapan besar bagi kami para pengusaha untuk dapat bekerja maksimal," katanya.