MUI Sebut Mengandung Babi, Ratusan Kiai Tetap Divaksin Astrazeneca

MUI membolehkan pemakaian vaksin Astrazeneca dengan alasan darurat. Astrazeneca mengandung babi pun sudah dibantah oleh produsennya.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 23 Maret 2021 | 13:25 WIB
MUI Sebut Mengandung Babi, Ratusan Kiai Tetap Divaksin Astrazeneca
Vaksin COVID-19 AstraZeneca mengandung babi

SuaraBali.id - Ratusan kiai tetap disuntik vaksin COVID-19 Astrazeneca meski MUI tetap sebut vaksin Astrazeneca mengandung babi.

Namun MUI membolehkan pemakaian vaksin Astrazeneca dengan alasan darurat. Astrazeneca mengandung babi pun sudah dibantah oleh produsennya.

Ratusan kiai yang disuntik vaksin Astrazeneca itu adalah para tokoh agama di Jawa Timur yang berusia di bawah 60 tahun. Mereka mendapatkan penyuntikan vaksin Astrazeneca tahap pertama hari ini. Sebelum itu Pengurus Wilayah NU Jawa Timur mengumumkan fatwa halal untuk vaksin tersebut.

Pemberian vaksin Astrazeneca hari ini untuk memberikan contoh kepada masyarakat yang sebelumnya menyoal kehalalan vaksin Astrazeneca. Beberapa waktu yang lalu para tokoh agama yang berusia diatas 60 tahun telah mendapatkan vaksin Sinovac.

Baca Juga:Sinovac: Vaksin Covid-19 Aman untuk Bayi, Balita, dan Remaja

“Menjaga kesehatan dan keselamatan jiwa itu menjadi bagian penting dari tujuan syariat agama itu diselenggarakan itu dari perspektif agama. Oleh karenanya kami mengambil keputusan bahwa bagi umat islam khususnya orang NU, melaksanakan dan menjalankan vaksinasi adalah wajib hukum. Astrazeneca berdasarkan keputusan LBM adalah suci dan halal dan ini diharapkan mampu memutus mata rantai Covid ini,” ujar Ketua PWNU Jawa Timur Marzuki Mustamar.

Marzuki menekankan manfaat lebih besar untuk kehidupan yang didapatkan dari vaksin Astrazeneca.

“Setakut-takutnya divaksin seragu-ragunya vaksin ingatlah bahwa vaksin ini bermanfaatkan bagi kemaslahatan umat dan kita selalu diajari sebaik baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat. Maka pergilah untuk divaksin, jadilah orang yang bermanfaat,” kata Marzuki.

Tetap mengandung babi

Majelis Ulama Indonesia atau MUI tetap nyatakan vaksin COVID-19 AstraZeneca mengandung babi. Vaksin itu buatan Inggris.

Baca Juga:Lansia Berumur 104 Tahun Disuntik Vaksin Covid-19

Padahal pihak AstraZeneca sendiri sudah menyatakan jika vaksin mereka tidak mengandung babi. Hanya saja MUI tetap bersikukuh vaksin AstraZeneca mengandung babi. Ini karena dalam vaksin tersebut ada penggunaan bahan dari babi dalam proses pembuatannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini