"Untuk melihat Negeri di Atas Angin, melihat Kete Kesu, melihat Pango-pango, saya sendiri pernah sekali ke sini, tapi belum lihat ini semua, ini juga tidak tahu bisa lihat ini atau tidak," tambah Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi pun berharap Bandara Toraja dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lebih banyak lagi lapangan kerja, dan memicu menghidupkan sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru.
Bandara Toraja memiliki panjang landas pacu 2.000 meter dan lebar 30 meter dan sudah bisa didarati oleh pesawat sejenis ATR 72-500/600.
Selain itu Bandara Toraja juga memiliki terminal penumpang dengan luas 1.152 meter persegi yang dapat melayani 45 ribu penumpang per tahun.
Baca Juga:Qodari: Tiga Periode Bukan Soal Jokowi, Tapi Jokowi - Prabowo 2024
Bandara Toraja telah beroperasi sejak 4 September 2020 dan melayani secara regular dua maskapai yaitu Wings Air dan Citilink dengan rute reguler Makassar – Toraja dan sebaliknya.
Selain meresmikan Bandara Toraja, Presiden Jokowi juga sekaligus meresmikan dengan Bandara Pantar, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), serta melakukan penandatanganan dua prasasti peresmian.
Selanjutnya Kepala Negara akan menuju Puskesmas Ge’tengan yang terletak di Kelurahan Rante Kalua, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja untuk meninjau jalannya vaksinasi massal. (Antara)