SuaraBali.id - Penjualan kerajinan pohon kristal dengan tema dan nuansa Imlek yang diproduksi di Griya Cristal, Kota Denpasar, Bali, meningkat menjelang Tahun Baru Imlek 2021.
"Hingga saat ini saya sudah membuat sekitar 40 pesanan pohon kristal dengan berbagai macam bahan dan ukuran yang kami desain khusus dengan tema Imlek," ujar pemilik Griya Crystal, Gusti Ayu Eka Utarini di Denpasar, Rabu.
Pohon kristal tersebut, dirangkai dari berbagai jenis batu kristal yang kemudian dipasang di kayu berbagai ukuran dan dihias dengan berbagai ornamen tambahan lain seperti pot, bebatuan dan patung.
Menurut dia, Imlek identik dengan hari yang penuh kemakmuran dan keberuntungan. Sehingga ia memadukan berbagai kristal dengan warna-warna merah, hijau dan kuning emas untuk ditonjolkan pada pohon kristal bernuansa Imlek buatannya.
Baca Juga:Bali Hingga Raja Ampat Jadi Inspirasi Produk Kecantikan Perempuan Indonesia
Gusti Ayu Eka Utarini menjelaskan, sejumlah varian batu kristal yang digunakan diantaranya adalah, Ametys, Red Coral, Green aventurine, Carnelian, Tiger Eye dan Aquamarine yang dirangkai dan dipasang di sejumlah jenis kayu seperti kayu Gaharu.
Berbagai jenis kristal tersebut juga diyakini memiliki makna dan aura yang berbeda-beda apabila digunakan maupun dipajang di ruangan pemiliknya.
"Saya kombinasikan kristal dengan warna-warna yang dipercaya dapat membawa keberuntungan itu. Namun, semuanya tetap dibuat sesuai dengan permintaan pembeli," katanya.
Gusti Ayu Eka Utarini menjelaskan, pohon kristal buatannya tersebut dipasarkan secara daring melalui media sosial dan dipesan pembeli sebagai hampers atau bingkisan Tahun Baru Imlek.
Ia menjual pohon kristal tersebut kepada pemesan dengan harga bervariasi, mulai Rp150 ribu hingga Rp1 juta per buah tergantung ukuran.
Baca Juga:Terkendala Cuaca, Nelayan di Jimbaran Bali Batal Melaut
"Pembelinya datang dari berbagai daerah seperti dari Jakarta, Bekasi dan Tangerang. Beberapa waktu yang lalu juga ada bank yang memesan pohon kristal untuk hampers Imlek bagi para nasabahnya," ungkap Gusti Ayu Eka Utarini. (Antara)