Pembunuh Turis Bali Andriana Simeonova Ternyata Orang Papua Lauren Parera

Mayat Andriana Simeonova ditemukan tergeletak dengan luka tusukan di leher. Andriana Simeonova adalah tulis asal Slovakia berusia 29 tahun.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 20 Januari 2021 | 15:51 WIB
Pembunuh Turis Bali Andriana Simeonova Ternyata Orang Papua Lauren Parera
Ilustrasi kantung mayat korban pembunuhan [Wahyu/Suara.com]

SuaraBali.id - Pembunuh tulis Bali Andriana Simeonova ternyata orang Papua. Andriana Simeonova dibunuh dengan sadis di rumahnya di Sanur, Bali.

Mayat Andriana Simeonova ditemukan tergeletak dengan luka tusukan di leher. Andriana Simeonova adalah tulis asal Slovakia berusia 29 tahun.

Andriana Simeonova ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Jalan Pengiasan III Nomor 88 Sanur Kauh, Denpasar Selatan (Densel), Rabu (20/1/2021) pukul 09.00 WITA.

Sang pembunuh ditangkap di Jimbaran Kuta Selatan. Pembunuh Andriana Simeonova adalah pacarnya sendiri yang baru putus 3 pekan lalu.

Penemu mayat Andriana Simeonova, Akbar Nasir menceritakan sebelum pembunuhan ini terjadi, 3 pekan lalu lalu Andriana Simeonova putus dengan pacarnya. Sehingga Andriana Simeonova memilih tinggal sendiri di TKP.

Diakui saksi, korban sempat datang ke rumahnya di Jalan Gumitir dengan maksud jalan-jalan di Pantai Biaung. Saat itulah korban bercerita sudah pernah pacaran dengan seseorang laki-laki asal Raja Ampat Papua bernama Lauren Parera.

Selama 3 tahun pacaran, mereka putus 3 minggu lalu karena tidak ada kecocokan.

"Pacarnya Lauren Parera suka minum alkohol sehingga korban berniat putus," ujar saksi dalam keterangannya ke Polisi.

Namun Lauren terkesan tidak mau putus. Ia tetap menghubungi korban untuk balikan lagi, tapi korban tetap menolak.

"Mantan pacarnya mau kembali ke Raja Ampat dan tidak akan lagi mengganggu korban namun dengan syarat korban harus membayar mantan pacarnya sebesar Rp 50 juta. Korban tidak menyanggupi dengan alasan korban tidak mempunyai uang," ungkapnya.

Bahkan, kata saksi mantan pacar Andriana Simeonova sempat mengancam saksi pada Rabu (13/1/2021) pukul 21.00 Wita melalui masenger Facebook dengan ancaman akan membunuh korban.

"Korban diancam akan dibunuh oleh mantan pacarnya," jelasnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak