SuaraBali.id - Polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat warga negara asing (WNA) asal Slovakia bernama Andriana Simeonova (29) di Denpasar, Bali yang diduga merupakan korban pembunuhan. Terkait penyelidikan kasus ini, ditemukan fakta baru jika Andriana ternyata baru putus dengan pacarnya.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Citra F Rahmadani seperti dikutip dari Antara, Rabu (20/1/20221) mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, kondisi korban sudah tewas dengan mengalami luka tusuk di bagian leher.
"Sekitar pukul 09.30 wita, seorang warga melaporkan ke kami kalau rekannya ditemukan tewas di rumahnya. Dari hasil investigasi dan olah TKP di sana ditemukan luka tusuk bagian leher korban," kata dia.
Ia mengatakan bahwa korban Andriana Simeonova tinggal seorang diri di rumah tersebut. Saat mendatangi TKP, polisi hanya menemukan korban. Sedangkan untuk barang bukti terkait lainnya masih dalam penyelidikan.
Baca Juga:Bule di Bali Tewas Luka Tusuk di Leher, Andriana Diduga Dibunuh Teman WNI
"Sementara kasus ini tidak ada kaitannya dengan pembunuhan sebelumnya," ucapnya sebagaimana dilansir Antara.
Selain itu, Kapolsek mengatakan bahwa terduga pelaku saat ini sudah ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan secara mendalam.
"Yang kami duga sebagai pelaku merupakan WNI. Terduga pelaku kami duga adalah teman korban. Semuanya masih kami dalami lebih lanjut," ucapnya.
Sebelumnya pada (19/01), teman korban mendatangi TKP untuk memastikan kondisi korban karena korban tidak menjawab telepon ketika dihubungi oleh temannya tersebut. Saat di TKP, teman korban tersebut sempat memanggil nama korban dari luar rumah korban namun tidak ada jawaban, sehingga masuk ke dalam rumah dengan kondisi pintu gerbang ditutup namun tidak terkunci.
Setelah gerbang terbuka, saksi masuk ke dalam rumah korban dan menemukan korban posisi terlentang di depan dapurnya.
Baca Juga:Ditusuk di Leher, Bule Perempuan Asal Slovakia Ditemukan Tewas di Bali
"Semenjak tiga minggu yang lalu semenjak korban putus dengan pacarnya, korban tinggal sendiri di TKP baru 1 tahun," katanya.