SuaraBali.id - Kasus pembunuhan Ni Putu Widiastuti, teller bank BUMN di Kuta Bali terkuak. Polisi berhasil menangkap pelaku, Kamis (31/12/2020) dini hari.
Pelaku berinisial PAPH, seorang remaja yang masih berusia 14 tahun. Dia mencuri lalu menghabisi nyawa Ni Putu Widiastuti.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Beritabali.com (jaringan Suara.com), PAPH masih tentangga korban. Ditinggal di Banjar Poh Gading, Ubung Kaja, Denpasar Utara.
Pengungkapan kasus ini dilakukan setelah tim gabungan mendapatkan identitas pelaku dari sanksi.
Baca Juga:Cinta Ditolak, Wahyudi Nekat Bakar Perempuan yang Dia Sukai
PAPH dicurigai karena memilili ciri-ciri yang sama dengan keterangan sanksi. Dia juga terekam kamera CCTV membawa sepeda motor korban;
Mendapat informasi tersebut, Tim langsung melakukan pengejaran ke Pelabuhan Penimbangan Singaraja Buleleng.
Tepat sekitar pukul 00.40 Wita pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan.
"Pelaku ditangkap bersama barang bukti motor scoopy milik korban," terang sumber.
Mengakui Perbuatannya
Berdasarkan hasil interogasi, remaja berusia 14 tahun itu mengakui semua perbuatannya telah melakukan pencurian dengan kekerasan di TKP.
Baca Juga:Sadis! Ibu Muda Tewas Dibunuh di Halaman Rumah, Ayah Kritis Kena Bacok
Dia menganiaya korban dengan pisau dan mengambil barang milik korban.
"Dia rencananya mau maling di rumah korban tapi ketahuan sama korban. Sehingga menusuk korban berkali-kali hingga tewas," ujar sumber.
Terkait penangkapan ini Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Dodi Rahmawan membenarkannya.
"Ya benar sudah ditangkap," terangnya Kamis (31/12/2020) pagi tadi.
Teller Bank Tewas Bersimbah Darah
Teller bank BUMN di Bali, Ni Putu Widiastuti tewas mengenaskan di rumahnya. Ni Putu Widiastuti ditusuk 24 kali oleh seorang pria.
Diduga pembunuh Ni Putu Widiastuti adalah rampok. Ni Putu Widiastuti tewas dibunuh di rumahnya di kawasan Ubung Kaja, Denpasar Utara. Tubuh Ni Putu Widiastuti penuh luka tusuk.
Jasad Ni Putu Widiastuti ditemukan pada Senin (28/12/2020) pagi oleh sang pacar. Ni Putu Widiastuti diduga menjadi korban pembunuhan dan perampokan.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya membenarkan Ni Putu Widiastuti ditemukan dalam keadaan sudah meninggal di dalam kamar.
"Ya kami temukan seorang wanita dalam kondisi meninggal dunia di dalam rumah. Penyebab kematian akan diketahui melalui autopsi," ujarnya.