SuaraBali.id - Warga Desa Adat Serangan, Denpasar Selatan dibuat geram dengan aksi dua penggali kubur yang melakukan aksi mencurian di setra atau kuburan.
Penggali kubur tersebut nekat menggasak uang kepeng di dalam kuburan. Benda itu merupakan uang sesaji tradisi Hindu Bali.
Kedua pelaku yakni MD dan FS melancarkan aksinya pada Rabu (23/12/2020). Namun saat pengerebekan berlangsung, warga hanya menangkap MD sedangkan FS berhasil melarikan diri.
Dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), MD diduga maling khusus uang kepeng di dalam kuburan.
Baca Juga:Geger! Juminah Tewas di Kamar Mandi, Mulut Keluarkan Darah
Dalam kasus ini polisi sudah memeriksa sejumlah saksi yakni Putu Krisna Putra (34). Saksi mengatakan pas kejadian dia sedang bekerja di proyek ICRG Serangan, tepatnya di depan Pura Susunan Wadon.
Saksi kemudian diberitahu oleh warga bahwa di TKP ada dua orang laki-laki yang melakukan penggalian kuburan. Atas informasi tersebut, saksi bersama para pekerja ICRG langsung menuju TKP.
"Mereka mengintip dan benar ada dua orang sedang menggali kuburan," ujar sumber.
Warga yang memergoki berusaha menangkap namun kedua pelaku langsung melarikan diri.
Para warga terus mengejar hingga berhasil menangkap MD d ibelakang Depo Sampah Serangan.
Baca Juga:Tepergok Curi Tiang Listrik, Pemobil Ini Didenda Rp28 Juta
"Tersangka M D berhasil ditangkap tapi satu pelaku lagi FS kabur," ujar sumber.
Setelah diamankan pria asal Lumajang, Jawa Timur itu digiring ke Pospolair Serangan.
"Selain mengamankan tersangka juga diamankan barang bukti berupa sepeda motor, 20 keping uang kepeng, tas, magnet dan dua sabit," kata sumber lagi.
Sementara itu terkait penangkapan maling ini, Kanitreskrim Polsek Densel AKP Hadimastika belum memberikan komentar resmi.