Gegara Seekor Monyet, Warga Batubulan Kangin Gianyar Resah

Warga tak berani menangkap monyet liar tersebut.

Husna Rahmayunita
Senin, 23 November 2020 | 15:16 WIB
Gegara Seekor Monyet, Warga Batubulan Kangin Gianyar Resah
Ilustrasi monyet - (Pixabay/da-holledauer)

SuaraBali.id - Warga Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali dibuat resah dengan seekor monyet atau bojog. Monyet liar merusak tanaman warga.

Namun warga tak berani menangkap monyet liar tersebut, hanya bisa mengusirnya bila loncat ke atap rumah.

Perbekel Batubulan Kangin I Wayan Alit P Atmaja menuturkan monyet itu diduga sudah sejak beberapa bulan terakhir mengganggu warga.

"Bahkan sudah lebih dari setahun rasanya monyet itu liar. Ukurannya cukup besar, sudah tidak takut sama manusia. Malahan galak dengan memperlihatkan gigi. Yang kita khawatirkan jika monyet itu menyerang warga," ujarnya seperti dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), Senin (23/11/2020).

Baca Juga:Sebelum Tewas Gantung Diri, Kadus di Payangan 'Pamit' lewat Facebook

Adapun tanaman yang dirusak oleh si monyet liar yakni pohon pisang.

"Bahkan buahnya masih hijau sudah habis dicuri. Warga tidak pernah menikmati hasil panen," sambungnya.

Sementara itu, Kelihan Banjar Buda Ireng, Nyoman Subawa mengatakan sejauh ini, warga belum berani menangkap maupun menembak. Selain itu, keberadaan bojog ini pun tidak bisa diprediksi.

Seekor monyet liar bikin warga Desa Batubulan Kangin, Gianyar resah. (dok.Beritabali.com/ist)
Seekor monyet liar bikin warga Desa Batubulan Kangin, Gianyar resah. (dok.Beritabali.com/ist)

"Jam 5 pagi biasanya lewat di rumah tiyang. Siang sudah liar. Sangat meresahkan sekali, menakut-nakuti anak-anak. Sulit mencari jejaknya," ujarnya.

Warga tidak berani menembak, kata dia, karena benturan dengan Awig-awig Desa Adat Batuyang, Desa Batubulan Kangin.

Baca Juga:Kadus di Payangan Gianyar Ditemukan Gantung Diri, Gegerkan Warga

"Awig-awig tidak memperbolehkan menembak satwa. Sehingga tidak ada yang berani. Termasuk burung, landak dan binatang lain," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini